Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan Jakarta Utara Satriadi Gunawan mengatakan, informasi kebakaran pertama kali didapatkan dari warga yang rumahnya dilalap api.
Pihaknya langsung mengerahkan 16 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi setelah 10 menit menerima laporan warga.
"Kami tiba di lokasi pukul 01.30 dan api berhasil dipadamkan pukul 04.54," kata Satriadi saat dihubungi Kompas.com, Minggu.
Satriadi mengungkapkan api mudah menyebar ke rumah warga lain karena kondisi yang padat dan saling berdempetan satu sama lain.
"Api mudah melalap rumah lainnya karena di sana, kan, padat penduduk, pasti rumahnya berdempetan," ujarnya.
Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik dari salah satu rumah warga.
Kendati demikian, ia belum bisa memastikan kerugian yang ditimbulkan dan jumlah rumah yang terdampak kebakaran.
"Yang pasti korban jiwa nihil," ujar Satriadi.
Sebanyak 112 Kepala Keluarga (KK) terdampak akibat kebakaran ini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/26/10473191/minggu-dini-hari-kebakaran-landa-permukiman-padat-penduduk-di-ancol