Salin Artikel

Anak-anak Putus Sekolah di Pasar Rumput Akan Diberi KJP Plus Kejar Paket

Camat Setiabudi Dyan Airlangga mengatakan, anak-anak itu bisa menempuh jalur pendidikan kelompok belajar (kejar) paket menggunakan KJP Plus.

"KJP Plus ini, kan, bisa untuk membiayai sekolah mengejar paket. Nah, yang putus sekolah ini, yang usia sekolah, kami dorong untuk mereka belajar kejar paket," ujar Dyan saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/8/2018).

Dyan menyampaikan, dengan adanya ijazah kejar paket, anak-anak itu diharapkan bisa bekerja.

Dengan demikian, mereka tidak akan lagi tawuran karena sudah memiliki aktivitas lain yang positif.

"Kalau mereka punya ijazah paket B, paket C, kan, mereka bisa mencari pekerjaan. Mereka rata-rata enggak punya keahlian. Kalau mereka pendidikannya minimal paket C atau setara SMA, kan bisa diberdayakan," kata dia.

Selain memberi KJP Plus, Pemprov DKI juga tengah merumuskan berbagai pembinaan untuk memberdayakan anak-anak yang sering tawuran di Pasar Rumput.

"Bisa pembinaan keagamaan, Pancasila, terus bela negara. Intinya sih bagaimana kami memberdayakan mereka-mereka ini," ucapnya.

Adapun tawuran di Pasar Rumput sudah terjadi dua kali dalam waktu satu pekan kemarin. Terakhir, tawuran terjadi pada Kamis Kamis (23/8/2018) malam.

Tawuran dibubarkan polisi dengan menggunakan gas air mata.

Sebelum itu, tawuran antar-remaja di lokasi yang sama juga terjadi pada Senin (20/8/2018) malam.

Akibatnya, ruas jalan di sana sempat ditutup sebelum polisi berhasil membubarkan tawuran itu. Tawuran itu juga menyebabkan Halte Transjakarta Pasar Rumput rusak.

Tawuran di lokasi tersebut bukan persoalan baru. Tawuran di lokasi yang sama sudah sering terjadi tahun-tahun sebelumnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/27/21472801/anak-anak-putus-sekolah-di-pasar-rumput-akan-diberi-kjp-plus-kejar-paket

Terkini Lainnya

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke