JAKARTA, KOMPAS.com - Lampu lalu lintas (lalin) di perempatan Jalan Kramat, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, kembali diaktifkan secara normal.
Sebelumnya, lampu lalin tersebut hanya dihidupkan untuk memberikan tanda hati-hati atau hanya dinyalakan lampu kuning.
Salah satu warga, Rio mengatakan, lampu lalin tersebut telah diaktifkan secara normal sejak Rabu (5/9/2018).
"Kayaknya baru dua hari ini sih. Baru kok itu hidupnya belum lama," ujar Rio, Kamis (6/9/2018).
Pantauan Kompas.com, Kamis sore, lampu lalin terpasang di setiap arah, yaitu arah Pondok Indah menuju Simprug dan sebaliknya arah Stasiun Kebayoran Lama menuju Jalan Kramat dan ke arah Pondok Indah.
Diaktifkannya lampu lalin itu cukup efektif mengatur kepadatan lalu lintas yang biasa terjadi di persimpangan tersebut.
Sebelum lampu lalin diaktifkan secara normal, kendaraan seperti mikrolet, mobil dan motor dari berbagai arah saling berebut untuk melintas.
Hal itu membuat kemacetan lalu lintas khususnya dari arah Stasiun Kebayoran Lama, Simprug, dan Pondok Indah.
Namun, meski lampu lalin telah aktif, masih ada saja pengendara yang menerobos.
Rio mengatakan, ada beberapa pengendara yang tidak sadar bahwa lampu lalin di perempatan tersebut telah aktif.
"Kan biasanya enggak aktif tuh, cuma kuning aja. Jadi, dia nerobos-nerobos saja, enggak sadar," ujar Rio.
Warga lainnya, Taufik mengatakan, sebaiknya ada petugas dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta maupun dari petugas kepolisian lalu lintas berjaga penuh untuk mengatur lalu lintas di perempatan tersebut.
"Kalau pagi memang ada petugas ya, tapi kalau siang sampai sore enggak kelihatan. Lebih bagus lagi ada lampu terus ada yang jaga," ujar Taufik.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/07/11092301/lampu-lalin-di-perempatan-kramat-diaktifkan-arus-kendaraan-lebih-teratur