Salin Artikel

Berita Terpopuler Megapolitan: Dari Peserta OK OCE Naik hingga Bus Lemhanas yang Terbalik

1. OK OCE Mart Kalibata Tutup, Peserta OK OCE Malah Naik

Ketua Perkumpulan Gerakan OK OCE (PGO) Faransyah Jaya mengatakan, warga yang mendaftar sebagai peserta OK OCE naik pesat pasca-ramainya pemberitaan tentang penutupan OK OCE Mart Kalibata, Jakarta Selatan.

Faransyah klaim jumlah peserta OK OCE bertambah 3.667 orang dalam waktu kurang dari satu bulan.

"Tepatnya 10 Agustus hingga 7 September, total peserta baru yang bergabung dengan gerakan OK OCE mencapai 3.667 anggota. Itu mendaftar di website kami," ujar Faransyah, Minggu (9/9/2018).

Kok bisa berita OK OCE Mart ditutup malah membuat peserta yang mendaftar untuk OK OCE naik? Lihat berrita selengkap di :

2.Tiap Kelurahan di DKI Diharapkan Terbitkan 200 Izin Usaha OK OCE

Masih seputar OK OCE, PGO meminta tiap kelurahan di Jakarta menerbitkan 200 izin usaha mikro kecil (IUMK) atau surat keterangan usaha (SKU) hingga akhir tahun 2018.

Faransyah mengaku tengah berkoordinasi dengan pemerintah kota dan kabupaten di DKI serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) DKI Jakarta untuk mewujudkan hal itu.

Penerbitan 200 IUMK atau SKU di tiap kelurahan bertujuan mengejar target 40.000 wirausaha baru setiap tahunnya. Sebab, IUMK atau SKU merupakan indikator kesuksesan program OK OCE.

"Kalau bisa, per kelurahan itu selama empat bulan terakhir ini, bisa membantu membuat 200 (izin) UMK atau SKU," ujar Faransyah saat dihubungi Kompas.com, Minggu (9/9/2018).

Berita lengkapnya lihat:

3.OK OCE Ditawarka ke Seluruh Indonesia

Satu berita lagi soal OK OCE yang masuk dafar terpopuler adalah tentang rencana PGO  membawa konsep pelatihan kewirausahaan itu ke lingkup nasional.

Faransyah mengatakan, pihaknya akan mengajukan konsep OK OCE yang diterapkan di DKI Jakarta ke pemerintah daerah (pemda) di Indonesia.

Ia menyampaikan, pihaknya juga akan menggandeng komunitas-komunitas wirausaha untuk menjadi penggerak OK OCE di daerah-daerah lain di luar Jakarta. PGO sudah membuat laman khusus untuk menggandeng komunitas-komunitas itu.

Berita selanjutnya, silakan lihat di:

4. Bus Lemhanas yang Masuk Jurang Disewakan Tanpa Izin Atasan

Di luar soal OK OCE, berita lain yang masuk datar terpopuler adalah pernyataan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional ( Lemhannas) Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo soal bus Lemhannas yang masuk jurang di Tanjakan Cisarakan, Jalan Raya Cibadak-Cikidang-Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Sukabumi, pada Jumat malam lalu. Bus itu, kata Agus Widjojo, dibawa pergi sopir tanpa seizin atasannya.

"Penggunaan oleh pengemudi tanpa laporan atasannya," ujar Agus melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Minggu kemarin.

Agus mengatakan, bus itu merupakan bus yang biasa mengantar jemput pegawai Lemhanas menuju Bekasi. Setiap akhir pekan, bus dibawa pulang sopir.

Namun, diketahui pada Jumat kemarin, bus tersebut digunakan oleh sopir untuk mencari penghasilan tambahan dengan menyewakan ke rombongan guru.

Berita selengkapnya tentang hal itu silakan lihat di:

5. Pengunjung Mal Panik Saat AC Korsleting

Berita tentang korsleting AC di sebuah mal di kawasan Pluit, Jakarta utara, yang membuat pengunjung panik dan berhamburan keluar juga masuk berita terpopuler di rubrik megapolitan pagi ini.

Korsleting listrik itu terjadi pada AC di lantai 7 mal kawasan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu kemarin sekitar pukul 16.30 WIB. Kejadian itu menyebabkan asap menyebar di seluruh area mal.

Informasi keluarnya asap di mal itu viral di media sosial melalui akun Instagram @jktinfo. Akun tersebut mengunggah sebuah foto yang menunjukkan pengunjung mal berhamburan keluar saat asap mulai terlihat.

Berita lengkap silakan baca di:

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/10/07153721/berita-terpopuler-megapolitan-dari-peserta-ok-oce-naik-hingga-bus

Terkini Lainnya

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke