Dalam aksinya, ia mengibarkan bendera merah putih dan menggantungkan dua kain hitam bertuliskan "anak yatim bukan anak-anak anjing. Bubarkan KPAI antek-antek asing" dan "jangan bunuh anak yatim dengan miras motor dinasmu oknum TNI".
Ia juga menuliskan kata-kata kurang senonoh seperti "DPD-DPR-MPR homo lesbi" serta meneriakan kata-kata merdeka.
Menurut penuturan warga sekitar, Ia telah berdiri kurang lebih 4 jam di atas papan reklame yang berketinggian sekitar 20 meter tersebut.
"Sudah dari pagi banget mungkin 3 atau 4 jam," ujar seorang warga, Ridwan.
Akibat aksinya, lokasi sekitar menjadi ramai, terutama di flyover Pasar Rebo. Para pengendara berhenti ingin melihat dan memvideokan aksi ini.
Saat ini, tengah dilakukan upaya penyelamatan oleh beberapa petugas gabungan seperti Dinas Sosial, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, dan lain-lain.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/12/11080351/seorang-pria-berdiri-di-atas-papan-reklame-setinggi-20-meter-di-pasar