Salin Artikel

Banjir di Terowongan Apron Surut Setelah Tergenang sejak Senin Malam

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir di terowongan Apron, Jalan HBR Motik, Kemayoran, Jakarta Pusat, yang terjadi sejak Senin (10/9/2018) sore, telah surut pada Rabu (12/9/2018) malam.

Pantauan Kompas.com di lokasi pukul 18.30 WIB, hanya tersisa genangan kecil di pinggir jalan.

Dua jalur jalan yang sebelumnya tergenang air setinggi 80 sentimeter, kini sudah dapat dilalui dengan normal oleh pengendara roda dua dan empat.

Penjaga warung di terowongan Apron, Aryo mengatakan, ada satu unit mobil pompa dari petugas pemadam kebakaran yang datang dan menyedot genang air pada Rabu pagi.

"Tadi ada mobil pemadam nyedot air. Dari pagi sampai siang tadi enggak berhenti-berhenti," ujar Aryo, kepada Kompas.com, di lokasi, Rabu.

Salah satu pedagang yang menyewakan mainan di terowongan Apron, Jaki mengatakan, pada Selasa (11/9/2018) malam, terowongan masih tergenang.

Pengendara mobil dan motor juga kesulitan untuk melintas di lokasi tersebut. Namun, genangan itu tidak sampai membuat kendaraan mogok.

"Kemarin masih tergenang ya. Tapi, enggak ada yang mogok kok," ujar Jaki.

Terowongan Apron, Jalan HBR Motik, Kemayoran, Jakarta Pusat, tergenang, Senin (10/9/2018) malam. Pukul 20.30 WIB, sejumlah pengendara roda dua terlihat memutar arah.

Namun, ada juga pengendara sepeda motor yang melintas di samping jalan yang terendam.

Terowongan Apron sebelumnya juga pernah terendam banjir selama tiga hari yaitu pada Selasa (4/9/2018) hingga Kamis (6/9/2018).

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/12/21225361/banjir-di-terowongan-apron-surut-setelah-tergenang-sejak-senin-malam

Terkini Lainnya

Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Si Kribo Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Si Kribo Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke