Salin Artikel

Pengamat: Kalimalang Tidak Perlu Direvitalisasi, Cukup Dipercantik

"Kalau (sungai Kalimalang) sudah direvitalisasi dan sudah baik, namanya bukan revitalisasi, tetapi beautifikasi alias dibuat menjadi makin indah," kata Ali yang juga dikenal sebagai Sejarawan Bekasi kepada Kompas.com, Kamis (13/9/2018).

Penulis buku "Revolusi Bekasi" ini mengatakan, sungai Kalimalang sudah direvitalisasi saat era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Saat itu revitalisasi dilakukan agar air sungai Kalimalang tidak tercampur dengan air kiriman dari Bogor yang sudah tercemar.

Menurut dia, revitalisasi sungai adalah menghidupkan kembali atau memperbaiki sungai yang awalnya tercemar menjadi sungai yang bersih.

"Masalahnya, Kalimalang sudah baik sejak dulu. Bahkan sudah makin baik setelah diturap sejak era SBY," ujar dia.

Ali mengatakan, sebaiknya revitalisasi dilakukan di Kali Bekasi atau Kali Cikarang yang kondisinya sudah tercemar dengan limbah domestik atau limbah industri.

"Yang paling tepat adalah merevitalisasi sungai-sungai yang telah rusak akibat tercemar limbah. Langkah awal yang harus dilakukan adalah menghukum pemilik perusahaan pembuang limbah," ujar Ali.

"Tapi, jangan dengan istilah revitalisasi Kalimalang yang sudah terevitalisasi. Buat aja istilahnya mempercantik Kalimalang," ucapnya.

Sebelumnya,Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memposting foto di akun Instagram pribadinya pada Rabu (12/9/2018). Foto tersebut berupa lokasi Kalimalang yang di revitalisasi disandingkan dengan sungai Cheonggyecheon di Korea Selatan.

"Warga Kota Bekasi tercinta, sudah dimulai desain dan perencanaan, revitalisasi Kalimalang. Semoga bisa sekeren sungai Cheonggyecheon di Seoul. Dikawal warga teladan kang @kangmalik_," tulis Mantan Walikota Bandung itu dalam postingan di akun instagramnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/13/20251891/pengamat-kalimalang-tidak-perlu-direvitalisasi-cukup-dipercantik

Terkini Lainnya

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke