Salin Artikel

Ketika Kapal Perang Jepang Singgah di Jakarta

Ketiga kapal tersebut adalah JS Kaga, JS Inazuma, dan JS Suzutsuki yang tengah mengikuti latihan bersama sejumlah angkatan laut beberapa negara Asia-Pasifik, termasuk Indonesia.

Komandan Escort Flotilla 4 Jepang Laksamana Pertama Tatsuya Fukuda mengatakan, latihan tersebut dilakukan untuk kapasitas strategis pasukan serta meningkatkan kerjasama antarnegara.

"Latihan pengerahan ini berlangsung selama dua bulan sampai akhir Oktober untuk melakukan latihan bersama berbagai AL di beberapa negara Asia Pasifik sekaligus mengadakan berbagai acara pertukaran persahabatan di negara-negara tersebut," kata Fukuda di JS Kaga, Selasa kemarin.

Selama singgah di Jakarta, dua dari tiga kapal tersebut, JS Inuzama dan JS Suzutsuki, bisa dikunjungi masyarakat umum di Dermaga JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok pada Kamis besok dan Jumat lusa.

"Saya berharap masyarakat Indonesia akan memperdalam pengertian terhadap Jepang dan JMSDF dalam kesempatan ini," ujar Fukuda.

JMSDF merupakan singkatan dari Japan Maritime Self Defense Forces yang menaungi ketiga kapal perang tersebut.

Walau JS Kaga tak bisa dikunjungi masyarakat umum karena terparkir di laut lepas, sejumlah awak media sempat mengunjungi kapal tersebut. JS Kagal merupakan kapal pengangkut helikopter milik AL Jepang.

Fukuda mengatakan, kapal seberat 19.500 ton itu merupakan kapal andalan ketika menangani permasalahan kemanusiaan dan mitigasi bencana alam.

"JS Kaga memiliki fasilitas medis yang memadai. Selain itu ada kapasitas untuk helikopter beroperasi sehingga dapat digunakan dalam kegiatan bantuan kemanusiaan dan mitigasi bencana alam," kata Fukuda

Ia menambahkan, JS Kaga akan dijadikan tempat latihan bersama TNI AL dan AL Jepang dalam hal penanganan dan mitigasi bencana alam.

Selain berlatih dan membuka kapalnya untuk umum, rombongan AL Jepang juga akan melakukan kegiatan pertukaran budaya dan olahraga selama berada di Jakarta.

"Saya yakin bahwa berbagai acara itu dapat berkontribusi bukan hanya meningkatkan hubungan kerjasama dengan TNI AL tapi juga memperdalam hubungan persahabatan kedua negara," ujar Fukuda.

Indonesia merupakan negara kedua yang mereka kunjungi. Sebelumnya, mereka mengunjungi Filipina setelah berangkat dari Jepang pada 23 Agustus 2018.

Setelah Indonesia, kapal-kapal itu akan mengunjungi Sri Lanka, India, dan Singapura sebelum kembali ke Jepang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/19/09010451/ketika-kapal-perang-jepang-singgah-di-jakarta

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke