Salin Artikel

Kepadatan Lalu LIntas di Stasiun Palmerah Masih Terjadi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepadatan arus lalu lintas di kawasan Stasiun Palmerah, Jakarta Pusat, masih terjadi Rabu (19/9/2018) pagi. Kepadatan terlihat baik di pintu barat stasiun, yaitu dari arah Permata Hijau ke Slipi maupun di pintu timur dari Slipi ke arah Permata Hijau.

Kemacetan arus lalu lintas di tempat itu menjadi sorotan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Selasa kemarin. Anies menemukan hanya ada polantas yang mengatur lalu lintas dan menyayangkan tidak adanya petugas Dishub yang membantu. Karena itu ia meminta petugas Dishub ikut mengatur arus lalu lintas di lokasi tersebut.

"Titik-titik potensi kemacetan itu harus dijaga, harus dipantau sehingga tidak menjadi kemacetan. Nah tadi tidak ada petugas yang berjaga disitu, Polantas ada tapi Dishub malah tidak ada," kata Anies.

Pada Rabu pagi ini, kemacetan masih terjadi di kawasan itu. Di pintu barat, penumpukan kendaraan terjadi tepat di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO). Terdapat bus Kopaja B 86 rute Lebak Bulus-Kota yang menanti penumpang. Di depan bus kopaja itu terdapat deretan sepeda motor ojek pangkalan.

Setelah antrean ojek pangkalan, bus transjakarta berukuran besar dan kecil bergantian masuk menaikkan serta menurunkan penumpang.

Tak hanya itu, antrean ojek online juga ada. Ojek-ojek online berderet di depan toko Circle K hingga Masjid Jami' Al-Falah.

Kondisi tambah semrawut dengan adanya pedagang kaki lima yang menjajakan beragam dagangan, dari kaos kaki, camilan, hingga makanan berat.

Di lokasi itu hanya terlihat seorang petugas yang mengenakan tanda di lengan bertuliskan Satgas Transjakarta. Ia berjaga tepat di sekitar JPO.

Di pintu timur stasiun kepadatan arus lalu lintas juga terjadi. Pada sekitar pukul 07.45 WIB hanya terlihat dua petugas Satgas Transjakarta yang mengatur kendaraan. Namun pukul 08.00 WIB terlihat lima orang petugas dinas perhubungan (Dishub) ikut membantu. Mereka mengatur agar ojek online tak berlama-lama berhenti di lokasi itu.

Kepadatan arus lalu lintas di pintu timur tak jauh berbeda dengan pintu barat. Namun antrean ojek online lebih panjang. Antrean terlihat mulai dari JPO hingga pintu keluar Manggala Wanabakti. Sementara ojek pangkalan berada di atas trotoar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/19/10182521/kepadatan-lalu-lintas-di-stasiun-palmerah-masih-terjadi

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke