Salin Artikel

Minibus Densus 88 Terguling di Jalan Margonda Raya

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, ada lambang kepolisian di pelat nomor minibus tersebut. Sejumlah anggota polisi tampak ke luar dari minibus yang terguling itu.

Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Depok Kompol Sutomo, minibus itu milik Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror. 

"Mobil Izusu ELF 1328-16 milik Densus isi 4 personel," kata Sutomo melalui pesan singkat kepada Kompas.com. 

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Kendati demkian, arus lalu lintas sempat terganggu akibat kecelakaan tersebut. 

Terlihat kondisi mobil tersebut penyok di bagian depan, lampu bagian depannya pecah, sebelah kiri dan kanannya pun terlihat terdapat goresan.

Aji, warga yang melihat kejadian tersebut, mengatakan bahwa semula ada satu mobil yang menyalip minibus polisi itu. 

"Na mobil polisi ini mau menghindar ke kanan, eh mobil ini ikut ke kanan, karena takut ketabrak, akhirnya nabrak deh,” ucap Aji di Jalan Margonda. 

Saksi lainnya, Anton, mengatakan bahwa mobil polisi itu melaju dengan kecepatan tinggi sehingga terguling ketika lepas kendali menghindari mobil lain.  

Mobil Densus itu sempat menabrak pembatas jalan tengah kemudian terguling sekitar dua meter.

Namun, peristiwa itu tak berlangsung lama. Setelah pengemudinya dibantu warga, tak lama kemudian mobil itu bisa kembali berjalan. 

Anggota polisi yang tadinya berada dalam mobil tersebut mengikuti mobil itu dengan angkutan umum. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/19/17455241/minibus-densus-88-terguling-di-jalan-margonda-raya

Terkini Lainnya

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke