Tiang yang tertabrak itu lepas dari alas betonnya dan jatuh ke tanah ke arah kamar kecil halte transjakarta di bawah JPO itu. Serpihan batu beton pun berceceran di sekitar tiang.
Tiang itu tidak lagi berdiri tegak untuk menopang JPO. Namun tiang itu tetap digunakan para penumpang bus transakarta.
Saat dilewati pejalan kaki, tampak bergoyang. Pelat besi JPO pun ikut bergoyang saat dilewati lebih dari 5 orang di atasnya.
Seorang sopir bajaj di depan RS Sumber Waras, Asman, menyatakan kekhawatirannya karena jembatan itu masih digunakan.
"Itu dari tadi goyang-goyang kalau dilewatin orang. Ngeri juga. Lihat, itu kan lepas," kata Asman.
Kondisi tiang JPO yang rusak tak diketahui oleh pengguna yang melintas di atasnya.
"Enggak tahu. Cuma kayak goyangnya beda ya sama kayak kalau ada orang lari-lari kan juga goyang-goyang tuh," kata Rani setelah melintasi di atas JPO itu.
Ia mengatakan, kondisi tersebut dapat membahayakan para pengguna JPO.
Kompas.com melintasi JPO itu dan memang terasa ada goyangan. Pergerakan gelagar besi terasa memantul saat dilewati.
Kepala Humas PT Transjakarta Wibowo sebelumnya mengatakan, tabrakan terjadi pukul 06.08 WIB saat sopir bus mencoba menghindari seorang penyapu jalan yang berada di sisi kanan. Pengemudi membanting stir ke kiri dan hal itu berujung dengan bus tabrak pembatas jalan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/25/12013251/tiang-jpo-sumber-waras-miring-ditabrak-bus-transjakarta