Salin Artikel

Rumah Pompa Menteng Dibangun di Atas Saluran Air yang Keruh

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan rumah pompa di Jalan Penataran, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, ditandai dengan tahap penggalian tanah.

Pengamatan Kompas.com di lokasi Jumat (28/9/2018), rumah pompa sedang dibangun di atas saluran air yang mengalir menuju Stasiun Cikini.

Saluran air dengan lebar sekitar 1,5 meter itu tampak keruh dan penuh limbah sampah.

Limbah itu berasal dari sampah makanan dan minuman para pedagang yang berjualan di sepanjang Jalan Penataran.

Air juga tampak berwarna hitam pekat dan mengeluarkan bau tak sedap. Air tidak dapat mengalir dengan lancar karena tersumbat oleh tumpukan sampah.

Tepat di atas saluran air itu, telah dibangun rumah semi permanen dari kayu berukuran sekitar 3x3 meter yang dijadikan tempat istirahat para pekerja rumah pompa.

Salah satu pekerja bernama Aan menuturkan, pembangunan rumah pompa sudah dimulai sejak akhir Agustus.

Pekerjaan dimulai dengan pembangunan rumah semi permanen dan penggalian tanah.

"Masih menggali tanah saja, sama membangun rumah buat pekerja dan kamar mandi juga. Kalau sudah digali tanahnya, baru datang alat-alat berat dan pembatas jalan sebagai tanda adanya proyek," ucap Aan, kepada Kompas.com, Jumat.

Aan menambahkan, nantinya saluran aliran air akan diperlebar sekaligus diteruskan ke saluran air depan Stasiun Cikini dan Kali Ciliwung.

"Nanti terus ke saluran depan stasiun (Cikini) itu sama ke Kali Ciliwung. Salurannya juga akan diperlebar ditambah satu meter," kata Aan.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat membangun dua rumah pompa di Kecamatan Cempaka Putih dan Kecamatan Menteng.

Kepala Seksi Pembangunan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat Fajar Avisena mengatakan, pembangunan dua rumah pompa itu dimulai bulan Agustus dan ditargetkan rampung pada akhir bulan November.

"(Rumah pompa) itu untuk penanganan genangan lokasi yang jadi langganan banjir di daerah Cempaka Putih dan Menteng. Saat ini masih proses pengerjaan. Diharapkan sudah selesai bulan November," ungkap Fajar, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/9/2018).

Rumah pompa yang dibangun di Jalan Penataran, Kecamatan Menteng, akan memiliki dua pompa air yang mampu mengalirkan 500 liter per detik.

Nantinya, kata Fajar, rumah pompa itu akan membagi aliran air hujan menuju saluran depan Stasiun Cikini dan Kali Ciliwung yang berada di Jalan Diponogoro.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/28/15401441/rumah-pompa-menteng-dibangun-di-atas-saluran-air-yang-keruh

Terkini Lainnya

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke