Salin Artikel

Inovasi Kelurahan Pejagalan Bangun Selter Becak demi Kurangi Kesemrawutan...

Selter-selter itu kini menjadi tempat mangkal para tukang becak yang beroperasi di sana.

Lurah Pejagalan Yogara Fernandez mengatakan, pembangunan tiga selter tersebut merupakan inisiatif pihak kelurahan demi mengurangi kesemrawutan yang biasa terjadi di sekitar Pasar Teluk Gong.

"Tadinya mereka (mangkal) di bahu jalan semua tuh ngampar. Kami coba (bangun selter) karena di situ ruwet, macet, kami coba geser ke dalam untuk meminimalisir kesemrawutan," kata Yoga kepada Kompas.com, Senin (8/10/2018).

Tiga selter yang didirikan itu memang berada di jalan protokol dan dekat Pasar Teluk Gong. Selter-selter itu berada di Jalan K Raya, Jalan B Raya, dan Jalan Fajar.

Bentuk selter itu memang sederhana. Hanya plang berukuran sekitar 30x100 meter bertuliskan "Shelter Becak Terpadu" yang bisa menunjukkan bahwa area tersebut merupakan selter becak.

"Saya mencoba buat (selter) begini kira-kira dari Dishub bagaimana. Saya sambil berkoordinasi juga dengan Dishub juga," ujarnya. 

Yoga menuturkan, penarik becak yang beroperasi di sekitar selter tersebut wajib mangkal di selter dan tidak boleh berkeliling mencari penumpang.

Apabila melanggar ketentuan itu, pihak kelurahan akan memberikan surat peringatan dan becak para penarik becak terancam disita.

Ia menambahkan, hanya pengemudi becak terdaftar yang boleh mangkal di selter-selter itu. Bila kedapatan ada pengemudi becak yang tidak terdaftar, becaknya akan disita.

Penghasilan menurun

Namun, keberadaan tiga selter tersebut rupanya justru membuat penghasilan para penarik becak berkurang. Sebab, mereka tidak bisa lagi berkeliling mencari penumpang dan hanya bisa menunggu penumpang datang.

"Istilahnya biasanya di depan, sekarang di belakang kan mengurangi penumpang. Orang yang mau naik becak malah naik di depan sana," kata Sohibi, penarik becak yang mangkal di selter Jalan K.

Ia menuturkan, setelah pindah ke selter ia hanya mampu memperoleh maksimal 10 penumpang setiap harinya.

Sebelumnya, jumlah penumpang yang diantarnya bisa mencapai 20 orang.

"Jelas berpengaruhlah enggak kayak dulu yang biasanya sehari Rp 50.000, istilahnya sekarang dapatnya berapa. Itu setelah dipindah malah menurun," ujar Sohibi.

Namun, ia mengapresiasi inisiatif Kelurahan Pejagalan karena kini tukang becak menjadi lebih tertib dan tidak menimbulkan kemacetan.

"Kemarinnya kami tukang becak dibilang enggak tertib, bikin macet. Sekarang lebih tertib, alhamdulillah macetnya sudah berkurang," kata Abdul.

Yoga pun membenarkan bahwa kemacetan di kawasan Teluk Gong sudah berkurang. Namun, ia mengakui keberadaan selter itu belum sepenuhnya mengentaskan kesemerawutan yang ada.

Oleh karena itu, ia berencana membangun selter di tiap RW yang menjadi lokasi beroperasinya becak di Kelurahan Pejagalan.

Yoga menyebut, ada 286 tukang becak yang beroperasi di wilayahnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/09/08331161/inovasi-kelurahan-pejagalan-bangun-selter-becak-demi-kurangi-kesemrawutan

Terkini Lainnya

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Megapolitan
Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Megapolitan
Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Megapolitan
Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Megapolitan
Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke