Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan, pihaknya menjalankan prosedur standar dalam menangani kasus ini.
Namun ia meminta masyarakat bijak dalam menanggapi cerita ini.
"Dalam kasus ini ada standar, tetapi juga kami imbau ke masyarakat karena kami tahu banyak sekali beredar di sosial media, hal-hal yang lain kadang-kadang tidak diverifikasi. Jadi dicek juga kebenarannya, mari kita sama-sama," ujar Ridzki di Jakarta Selatan, Rabu (10/9/2018).
Prosedur standar yang dimaksud Ridzki meliputi tiga hal.
Pertama, jika ada laporan dari penumpang terkait tindak pelecehan seksual, pengemudi akan langsung dibekukan kemitraannya.
"Kalau dilakukan pelanggaran oleh driver, kami lakukan immediate suspending kepada para pengemudi yang dilaporkan berkaitan dengan hal begitu," kata dia.
"Yang ketiga adalah kalau dirasa dibutuhkan, kami akan berikan asisstance biasanya apakah dari segi hukum atau sepanjang kasus ini terjadi," kata Ridzki.
Sebelumnya, beredar di media sosial bidik layar cerita seorang penumpang yang dicium pengemudinya dan dipaksa memberi rating lima bintang.
Tidak diketahui siapa penumpang yang dimaksud. Namun, dilampirkan histori perjalanan dengan pengemudi bernama Vickich Anrio Sugiharto dengan nomor kendaraan B 315 LAH.
Grab telah menghubungi korban yang dimaksud dan memanggil pengemudi. Pengemudi meminta dimediasi dengan penumpangnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/10/14200361/viral-cerita-penumpang-dilecehkan-pengemudi-ini-tanggapan-grab