Salin Artikel

Polisi Tembak Pelaku Spesialis Jambret hingga Tak Sanggup Berjalan

Mereka adalah SR, MST, dan HR, yang beraksi dengan mengambil sepeda motor dan barang-barang korban di sejumlah titik di Jakarta Barat.

"Terhadap tiga pelaku dilakukan tindakan tegas karena melawan petugas," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edy Suranta Sitepu, dalam konferensi pers di halaman Polres Metro Jakarta Barat, Rabu.

Dalam konferensi pers tersebut, tiga pelaku yang ditembak itu dihadirkan bersama empat tersangka lain yakni DY, MWA, BL dan YP. Total ada 7 tersangka yang diamankan petugas.

Tiga tersangka yang ditembak kakinya itu nampak tidak bisa berjalan sendiri. "Bisa jalan, enggak?" kata Kanit Krimum Polres Jakbar AKP Rulian Syauri.

Edy melanjutkan, penangkapan pelaku dilakukan di dua wilayah. DY sebagai eksekutor ditangkap pertama kali di Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (9/10/2018) pukul 21.00 WIB.

Selanjutnya, polisi menangkap MST, MWA, BSP, SR, dan HR di wilayah yang sama pada Rabu dini hari.

Sementara YP, yang bertindak sebagai penadah barang hasil jambret ditangkap di Pati, Jawa Tengah pada Rabu pagi.

"Kelompok ini setiap hari beroperasi dan sebagian besar berhasil. Kalau dari pengakuan tersangka, sudah ada ratusan kali (beraksi) tetapi LP (laporan polisi) yang kita dapatkan ada 37 laporan," kata dia.

Polisi masih memburu 2 tersangka lain yang bertugas sebagai pengambil motor yaitu TO dan BY.

Para tersangka dijerat dengan Pasal 365 KUHP Ayat (2) tentang pencurian dengan pemberatan dan kekerasan, dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/10/21005231/polisi-tembak-pelaku-spesialis-jambret-hingga-tak-sanggup-berjalan

Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke