Diah mengatakan, pihaknya akan menyelesaikan hal tersebut secara internal, salah satunya dengan berkoordinasi dengan PT KAI untuk meningkatkan sistem keamanan di stasiun kereta.
"Belum (belum berencana melapor). Kami akan lihat perkembangan," ujar Diah saat dihubungi Kompas.com, Kamis (11/10/2018).
Penguatan keamanan, kata Diah, salah satunya terkait keamanan di jalur masuk stasiun.
Dua rangkaian KA Bandara itu dicoret-coret pada Rabu malam saat rangkaian kereta hendak memasuki Stasiun Manggarai di Jakarta Selatan. Kawasan di jalur masuk Stasiun Manggarai merupakan kawasan terbuka yang bisa dimasuki siapa saja.
Railink juga terus melakukan penelusuran terhadap pelaku aksi vandalisme terhadap transportasi publik itu.
"Kami akan koordinasi dengan induk untuk keamanan sekitar. Kami juga masih melakukan penelusuran terhadap pelaku," ujar Diah.
Aski vandalisme itu diduga dilakukan saat rangkaian kereta hendak masuk ke Stasiun Manggarai, yaitu pada pukul 21.11 WIB dan 21.47 WIB. Pada Rabu malam juga, rangkain kereta dibersihkan. Kamis pagi tadi, kedua rangkaian kereta itu beroperasi kembali.
Aksi vandalisme juga pernah menimpa kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek dan kereta mass rapid transit (MRT). Dua kejadian itu dilaporkan ke pihak kepolisian. Namun, hingga kini belum ada satupun pelaku yang diamankan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/11/21025231/railink-belum-berencana-lapor-polisi-soal-vandalisme-di-ka-bandara