Surat edaran itu mengingatkan pegawai di bawah Dinas Pendidikan DKI di sekolah-sekolah untuk bersikap netral.
"Tidak ada simbol atau kata-kata yang memengaruhi satu sama lain. Pokoknya posisinya netral. Sudah ada surat edaran kadis supaya mereka netral," ujar Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan DKI Jakarta Ari Budiman, Jumat (12/10/2018).
Ari mengatakan, surat edaran ini sudah disebar sebelum ada kejadian di SMA Negeri 87.
Seorang guru berinisial NK dari sekolah tersebut diduga melakukan doktrin anti-Jokowi terhadap siswa.
"Jadi bukan karena ada kejadian itu lalu dibuat surat. Sebelum kejadian sudah diedarkan," ujar Ari.
Kasus ini bermula dari keluhan seorang orangtua murid yang viral di media sosial.
Orangtua itu mengadukan anaknya dan siswa SMAN 87 lainnya dikumpulkan guru NK di masjid dan ditunjukkan video gempa di Palu, Sulawesi Tengah.
NK dituduh menyebut banyak korban yang bergelimpangan akibat Jokowi. Namun, laporan lewat SMS itu tak disertai identitas apa pun.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/12/15344501/dinas-pendidikan-kirim-surat-ke-sekolah-agar-kepsek-dan-guru-netral