Salin Artikel

Mencoba Rute Baru Transjakarta Stasiun Tanah Abang-Stasiun Gondangdia

Kompas.com berkesempatan mencoba bus low deck (dek rendah) tersebut dari halte flyover Jatibaru, depan Stasiun Tanah Abang, Jumat (19/10/2018) sekitar pukul 12.30.

Bus melaju dari halte flyover Jatibaru dengan kecepatan 40-60 kilometer per jam.

Untuk tiket perjalanan, penumpang dapat menggunakan kartu elektronik atau pembayaran tunai kepada petugas transjakarta.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, ada 10 kursi yang diduduki penumpang. Sebagian besar penumpang akan menuju Stasiun Gondangdia.

Salah satu penumpang bernama Lilies yang naik dari Halte SMKN 38 Jakarta menuju Stasiun Gondangdia mengaku senang dengan pembukaan rute ini.

Ia kini bisa menuju Stasiun Gondangdia dengan cepat tanpa harus berdesak-desakan di Kopaja atau kepanasan dengan ojek online.

"Saya suka makan siang di daerah Gondangdia. Kalau naik bus ini bisa enggak panas-panasan. Kalau naik ojek online kan panas," ujar Lilies kepada Kompas.com.

Arus lalu lintas dari Stasiun Tanah Abang menuju Stasiun Gondangdia juga terpantau lancar sehingga perjalanan hanya memakan waktu sekitar 8 menit.

Bus kesulitan menuju halte selanjutnya lantaran padatnya pengunjung Pasar Tanah Abang Blok A yang memenuhi bahu jalan.

Akhirnya, bus tiba kembali di halte flyover Jatibaru pukul 12.50.

Seperti diketahui, PT Transjakarta membuka layanan rute dari Stasiun Tanah Abang menuju Stasiun Gondangdia dan kembali lagi menuju Stasiun Tanah Abang sejak Senin (8/10/2018).

Kepala Humas PT Transjakarta Wibowo mengatakan, rute itu beroperasi pukul 05.00-22.00.

"Saat ini tersedia 8 unit bus low entry (dek rendah) mulai pukul 05.00 sampai 22.00," ujar Wibowo saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (19/10/2018).

Untuk rute Stasiun Tanah Abang-Stasiun Gondangdia, bus akan berhenti di SMKN 38-Jembatan Serong-Masjid Ar-Rayan-DPRD DKI Jakarta-MNC Center-Stasiun Gondangdia.

Sementara itu, bus rute Stasiun Gondangdia-Stasiun Tanah Abang, akan berhenti di Gedung Sindo-Khong Guan Wahid Hasyim-The Pakubowono Menteng-Sarinah 3-Jalan Kampung Bali XXXIII-Jalan Kebon Kacang VIII-Simpang Blok A-Tanah Abang Auri-Blok E-Hotel Pharmin-Flyover Jalan Jatibaru.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/19/16592131/mencoba-rute-baru-transjakarta-stasiun-tanah-abang-stasiun-gondangdia

Terkini Lainnya

Duka Darmiyati, Anak Pamit Beli Kopi lalu Ditemukan Tewas Dalam Toren Tetangga 2 Hari Setelahnya

Duka Darmiyati, Anak Pamit Beli Kopi lalu Ditemukan Tewas Dalam Toren Tetangga 2 Hari Setelahnya

Megapolitan
Pengedar Narkoba di Koja Pindah-pindah Kontrakan untuk Menghilangkan Jejak dari Polisi

Pengedar Narkoba di Koja Pindah-pindah Kontrakan untuk Menghilangkan Jejak dari Polisi

Megapolitan
DPC Gerindra Tunggu Instruksi DPD soal Calon Wali Kota Pilkada Bogor 2024

DPC Gerindra Tunggu Instruksi DPD soal Calon Wali Kota Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Perempuan Tewas Terlindas Truk Trailer di Clincing, Sopir Truk Kabur

Perempuan Tewas Terlindas Truk Trailer di Clincing, Sopir Truk Kabur

Megapolitan
Keluarga di Pondok Aren Gunakan Air buat Sikat Gigi dan Wudu dari Toren yang Berisi Mayat

Keluarga di Pondok Aren Gunakan Air buat Sikat Gigi dan Wudu dari Toren yang Berisi Mayat

Megapolitan
Heru Budi: Tinggal Menghitung Bulan, Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara

Heru Budi: Tinggal Menghitung Bulan, Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara

Megapolitan
Saat Bintang Empat Prabowo Pemberian Jokowi Digugat, Dinilai Langgar UU dan Sarat Konflik Kepentingan

Saat Bintang Empat Prabowo Pemberian Jokowi Digugat, Dinilai Langgar UU dan Sarat Konflik Kepentingan

Megapolitan
Tabrakan Beruntun di Jalan Yos Sudarso, Pengendara Mobil dan Motor Luka-luka

Tabrakan Beruntun di Jalan Yos Sudarso, Pengendara Mobil dan Motor Luka-luka

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, 20 Warga Kota Bekasi Meninggal karena DBD

Dalam 5 Bulan, 20 Warga Kota Bekasi Meninggal karena DBD

Megapolitan
Petugas Tertibkan Stiker Kampanye Bakal Calon Wali Kota Bogor yang Tertempel di Angkot

Petugas Tertibkan Stiker Kampanye Bakal Calon Wali Kota Bogor yang Tertempel di Angkot

Megapolitan
APK Kandidat Cawalkot Bogor Dicopot karena Belum Masa Kampanye, Termasuk Milik Petahana

APK Kandidat Cawalkot Bogor Dicopot karena Belum Masa Kampanye, Termasuk Milik Petahana

Megapolitan
Polisi Buru 2 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba yang Kabur Saat Digeruduk Warga di Koja

Polisi Buru 2 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba yang Kabur Saat Digeruduk Warga di Koja

Megapolitan
Hari Ini, Sidang Perdana Panca Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Digelar di PN Jaksel

Hari Ini, Sidang Perdana Panca Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Digelar di PN Jaksel

Megapolitan
Tak Terima Lingkungannya Jadi Tempat Jual Beli Narkoba, 3 Warga Koja Geruduk Kontrakan Pengedar Sabu

Tak Terima Lingkungannya Jadi Tempat Jual Beli Narkoba, 3 Warga Koja Geruduk Kontrakan Pengedar Sabu

Megapolitan
Warga Bantu Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak yang Dianggap Meresahkan

Warga Bantu Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak yang Dianggap Meresahkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke