JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Tebet Kompol Murodih mengatakan, polisi telah mengantongi identitas tukang ojek pangkalan (opang) yang diduga mengeroyok seorang pria di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan.
“Identitas (pelaku) sudah kami dapat,” ujar dia singkat saat dikonfirmasi, Jumat (24/5/2024).
Baca juga: Seorang Pria Diduga Dikeroyok Ojek Pangkalan saat Jemput Pacar di Stasiun Manggarai
Namun, polisi belum bisa menangkap pelaku karena sampai saat ini korban belum membuat laporan ke kantor polisi.
“Korban harus membuat laporan dulu, supaya kami ada dasar (untuk menangkap pelaku),” tutur dia.
Selain itu, laporan polisi yang dibuat bisa memperkuat posisi korban.
Sebab, saat membuat laporan, korban akan dilakukan visum. Hasil visum nantinya bisa menjadi bukti konkret terjadinya pengeroyokan.
“Kalau ada luka, harus dilakukan visum. Ini akan menjadi barang bukti,” imbuh Murodih.
Baca juga: Ahmed Zaki Klaim Telah Dapat Dukungan Masyarakat Buat Maju di Pilkada DKI 2024
Sebagai informasi, sebuah video yang memperlihatkan aksi pengeroyokan yang diduga dilakukan opang terhadap seorang pria di Stasiun Manggarai viral di media sosial.
Video itu diunggah akun X @ma30406866, Minggu (19/5/2024). Akun tersebut menyebut pria itu sebagai pacarnya.
Dalam video tersebut, terlihat seorang pria dipukuli beberapa orang dari berbagai sisi.
Ketika dipukul, pria tersebut mencoba melawan. Namun, jumlah lawan yang tak seimbang membuat dirinya tak bisa berbuat banyak.
Pria itu disebut tiba-tiba dikeroyok sejumlah orang saat menjemputnya di Stasiun Manggarai.
“Awalnya ada yang nawarin saya buat naik ojek, berkali-kali, tapi saya diemin. Karena saya posisinya lagi nunggu pacar,” tulis akun tersebut.
Ketika sang pacar tiba, pemilik akun X mengatakan, opang di stasiun masih berupaya menawarkan jasanya.
Baca juga: Ibu di Jaktim Paksa Anak Aborsi, Polisi: Penjual Obatnya Masih Dikejar
Melihat itu, kekasih pemilik akun X kemudian menatap opang yang terus-menerus berupaya menawarkan jasanya.
“Karena masih diganggu, cowok saya akhirnya ngeliatin opangnya. Tapi, si opang malah ngeliatin balik dan bilang, ‘ngapain liat-liat’. Cowok saya lalu menjawab, ‘cewek gue diam saja, berarti enggak mau’,” cuit pemilik akun X.
Pernyataan kekasih pemilik akun X lalu memantik amarah para tukang ojek. Mereka langsung menghampiri pria itu dan kekasihnya, lalu cekcok.
Setelah cekcok, salah satu tukang ojek melancarkan pukulan yang menyebabkan pecahnya keributan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.