Saat Kompas.com mendatangi pasar di dalam gedung berlantai tiga ini, Senin (22/10/2018), kondisi pasar terlihat bersih.
Lantai dan ubin yang berwarna putih dan hitam itu bersih dari debu maupun sampah.
Para pedagang diatur dalam zonasi-zonasi yang membatasi antara jenis dagangan satu dan lainnya.
Pada lantai satu misalnya, ditempati oleh para pedagang pakaian atau tekstil.
Baik pakaian wanita, pria, anak-anak, hingga perlengkapan sekolah semua tertata dengan rapi.
Untuk mengakses ke lantai 2, disediakan 2 tangga di sisi kanan dan kiri.
Pada lantai ini, kita bisa menjumpai para pedagang logam mulia yang menempati sisi depan pasar atau zona bagian A.
Pada zona B, berjejer lapak penjahit lengkap dengan mesin jahit dan kain-kain yang terpajang.
Di bagian belakang, kita bisa menemukan pasar basah atau lapak para pedagang sembako, sayur, dan daging.
Para pedagang daging pun diatur rapi, misalnya pada baris pertama ada pedagang daging ayam dan selanjutnya ada pedagang daging sapi.
Di lapak pedagang daging pun tak terlihat adanya darah maupun air yang menetes ke lantai. Daging-daging diatur secara rapi diatas meja para pedagang.
Menariknya, di setiap sudut pasar sangat mudah untuk ditemui tempat sampah yang khas berwarna kuning.
Tak hanya tempat sampah, di beberapa sisi dinding pasar ini, terutama di lapak pedagang daging, juga disediakan wastafel lengkap dengan sabun.
"Saya rutinnya ke sini. Karena ya itu mbak kondisinya rapi, terus bersih. Jadi betah saja kalau belanja," ujar Winda, Senin (22/10/2018).
Nanik (51), salah satu pedagang sayur, mengatakan bahwa selain berdagang, mereka juga diimbau untuk menjaga kebersihan.
"Iya selalu kita dikasih tahu harus jaga kebersihan, harus rapi. Saya senang supaya konsumen dan kita sendiri juga nyaman," kata dia.
Sementara itu, Manager PD Pasar Jaya Kramatjati Agus Laman menyampaikan, pihaknya sengaja menyediakan tempat sampah serta wastafel di beberapa titik yang mudah ditemui.
"Tempat sampah sudah kita sediakan agar mempermudah mereka (pedagang dan konsumen) untuk membuang sampah. Kemudian kita juga punya radio lane untuk mensosialisasikan buang sampah pada tempatnya," ujar Agus saat ditemui Kompas.com, di kantornya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/22/14012331/menengok-pasar-kramatjati-yang-disebut-pasar-sehat