Salin Artikel

Pengguna Jalur Cepat Kuningan Berbagi Jalan dengan Pelari Electric Jakarta Marathon

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi pukul 07.30 WIB, para pelari dari arah Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, sudah memasuki Jalan HR Rasuna Said menuju Jalan Gatot Subroto.

Para pengguna jalan berbagi jalur dengan para pelari yang telah diberikan imbauan melalui sebuah papan berbunyi "pelari di sebelah kiri" untuk hanya melintasi jalan kiri di setiap perlintasan.

Di sejumlah titik jalur cepat Kuningan hanya terdiri atas dua lajur. Akan ada seorang petugas panitia yang membantu agar pelari tetap berada di lajur kanan kiri dan mengarahkan pengendara untuk tetap di lajur kanan.

Para pelari berlari berdampingan dengan kendaraan pribadi hingga bus Transjakarta. Seperti di kawasan Setiabudi, bus Transjakarta yang berada di jalur cepat harus berjalan perlahan lantaran para pelari mulai ramai melintas.

Kendaraan semakin harus berhati-hati karena terdapat dua buah tenda panitia yang menyediakan asupan untuk para pelari. Adapun yang disedikan seperti minuman isotonik, pisang, air mineral, dan buah.

Selanjutnya, ada pula mobil ambulans lengkap dengan petugas yang berjaga di sana.

Jalan HR Rasuna Said dilewati oleh pelari Electric Jakarta Marathon untuk jarak 5 K, 21 K dan 42 K. Adapun titik pemberhentian ketiga jarak sama-sama di Pintu 10 Gelora Bung Karno.

Pengaruh dari perlombaan tersebut terdapat beberapa jalan yang diberlakukan sistem buka tutup jalan mulai pukul 04.00-12.00 WIB. Adapun jalan tersebut terbagi berdasarkan jarak pelari.

Jarak 5 KM yang dimulai dari Pintu 10 GBK-Jalan Gerbang Pemuda, menuju Flyover Senayan- Jalan Gatot Subroto-lampu lalu lintas Kuningan, berputar ke Simpang Mampang Prampatan- kembali ke Jalan Gatot Subroto arah JCC-kembali lagi ke Pintu 10 GBK.

Ada pula jarak 21 kilometer dimulai dari Pintu 10 GBK-FO Senayan menuju Jalan Rasuna Said-menuju Jalan Cianjur-kembali lagi ke Rasuna Said-Jalan Kuningan Mulia-kembali ke arah Jalan Gatot Subroto dan berakhir di Pintu 10 GBK.

Selanjutnya, jarak 42 kilometer, start dari Pintu 10 GBK- Jalan Gatot Subroto-Jalan S Parman-Jalan Tomang-persimpangan Harmoni belok kiri-Jalan Gajah Mada-Jalan Pintu Besar Selatan-Jalan Lada-Jalan Stasiun Kota-kembali ke persimpangan Harmoni-menuju Lapangan Banteng Utara-Jalan Katedral-Jalan Menteng Raya-Jalan Cikini-Jalan Pegangsaan-Jalan Pramuka-Jalan Surbaya-Jalan HOS Cokroaminoto-Jalan HR Rasuna Said-Menara Imperium-Jalan Kuningan Mulia-Underpass Kuningan-Jalan Gatot Subroto-Pintu 10 GBK.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/28/08054221/pengguna-jalur-cepat-kuningan-berbagi-jalan-dengan-pelari-electric

Terkini Lainnya

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke