Salin Artikel

"Wajah" Trotoar Saat "Car Free Day"

Tak hanya badan jalan yang dijadikan sebagai lokasi olahraga, berjualan, dan berbagai aktivitas lainnya.

Trotoar bagi pejalan kaki juga dimanfaatkan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Jalan MH Thamrin pada Minggu (4/11/2018), sebagian besar trotoar dimanfaatkan oleh para pedagang. Mulai dari pedagang makanan, mainan, aksesoris, dan lainnya.

Mereka menggelar dagangannya dengan berbagai cara. Ada yang menggelar terpal sebagai alas lapak, ada pula yang membawa meja, gerobak, tenda hingga bangku-bangku tempat makan.

Sementara, di kawasan Tosari, terdapat sebuah wahana bermain anak dengan bentuk balon besar yang ramai didatangi pengunjung.

Asih, seorang petugas wahana permainan, mengatakan, belum lama ini pihaknya membuka wahana bermain saat car free day. Permainan tersebut hanya diperbolehkan untuk balita dan setiap anak dikenakan biaya Rp 10.000 sepuasnya.

"Ramainya sama ibu-ibu yang lagi nyuapin anaknya," kata dia.

Tak hanya permainan anak, terlihat empat orang memanfaatkan sisi badan jalan yang tidak terpakai di sebelah trotoar bagian tengah jalan utama. Mereka terlihat asyik bermain bulutangkis meski di sisi kirinya lalu lalang bus Transjakarta.

Penggunaan trotoar seperti ini saat car free day dinilai merugikan para pejalan kaki. Mereka kesulitan berjalan di tengah keramaian para pedagang.

"Ya jadi nyelip-nyelip ke tempat orang jualan. Harus misi-misi (permisi_ dulu," kata seorang pejalan kaki, Ratna.

"Untungnya cuma hari Minggu," kata Ratna.

Pernyataan serupa juga diucapkan Cahyo, seorang pejalan kaki lainnya.

"Maklum ya, karena kalau hari-hari kerja kan jalan-jalan sini bersih (bebas PKL). Memang jalan jadi sempit, tapi daripada mereka jualan di tengah jalan orang-orang pada jogging," kata Cahyo.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/04/09193651/wajah-trotoar-saat-car-free-day

Terkini Lainnya

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke