Kepala Laboratorium DNA Pusdokkes Mabes Polri Kombes Pol Putut Cahyo Widodo membenarkan hal tersebut. Namun, pihaknya belum dapat mengidentifikasi jasad bayi.
"Ada dua bayi yang sempat teranalisa, tetapi belum cocok (DNA) nya," ujar Putut, di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (7/11/2018).
Pihaknya belum bisa mengidentifikasi dan mengungkap identitas kedua bayi tersebut karena belum adanya kecocokan data DNA postmortem dan antemortem.
"Antemortem sudah siap, tetapi DNA bayi ini belum ketemu. DNA bayi sudah ketemu, tetapi belum ada yang cocok, mungkin ada pertimbangan," kata dia.
Berdasarkan data manifes memang ada dua bayi dari 189 penumpang Lion Air JT 610 registrasi PK LQP yang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018).
Hingga Rabu (7/11/2018) sudah ada 44 korban yang berhasil diidentifikasi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/07/17433851/jasad-2-bayi-korban-lion-air-jt-610-sudah-ditemukan-tetapi-belum-bisa