Kiriman tersebut terjadi akibat luapan air saat musim hujan.
"Jadi ada empat titik kalau untuk yang sampah kiriman. Itu ada di Kanal Banjir Barat depan Season City yang merupakan sampah kiriman dari Bogor," kata Hariyanto kepada wartawan, Minggu (11/11/2018).
Selanjutnya, Kali Cengkareng Drain, (Kembangan Utara). Ada pula Kali Mookevart yang menyebabkan luapan di Jalan Warung Pojok (Kalideres) dan Jembatan Bendungan Polor (Kembangan Selatan).
"Di Kali Mookervart yang kiriman dari Tangerang," kata Hariyanto.
Dalam mengantisipasi sampah kiriman dari luar kota, UPK Badan Air Jakarta Barat menurunkan petugas untuk bersiaga di empat titik tersebut.
Petugas dipersiapkan berjaga selama 24 jam yang dibagi dalam dua shift kerja.
Para petugas tak hanya disiagakan di empat titik sampah kiriman luapan Bogor dan Tangerang.
Selain keempat titik tersebut, petugas juga disiagakan di masing-masing kecamatan.
Ketika siaga di lokasi tersebut, jam kerja petugas bertambah pada musim hujan di luar waktu operasional standar pukul 08.00 - 16.00 WIB.
Jam kerja tambahan dibagi atas dua shift yaitu pukul 16.00-23.00 WIB dan 23.00 - 07.00 WIB.
"Jadi petugas itu kami siagakan untuk mengantisipasi ketika hujan turun di luar jam kerja di titik yang sudah kita mapping, setiap kecamatan ada 10 petugas. Kami langsung tindak jangan sampai terjadi penumpukan sampah hingga meluap ke atas," kata Hariyanto.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/11/19290511/ini-4-titik-lokasi-sampah-kiriman-saat-musim-hujan-di-jakarta-barat