Salin Artikel

Pemasangan Dinding Turap 1.900 Meter di Kali Sentiong Ditargetkan Selesai Desember

"Pertengahan Desember sesuai anggaran," kata Kepala Bidang Aliran Timur Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Nelson Simanjuntak kepada Kompas.com, Selasa (13/11/2018).

Nelson mengatakan, para pekerja tidak menemukan hambatan saat memasang dinding turap di Kali Sentiong.

Sebelumnya, pihak Dinas Sumber Daya Air Jakarta telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pemasangan turap.

"Hambatan yang berarti untuk sementara belum ada. Sosialiasi kan sudah dilakukan dengan aparat setempat di sana," ujar Nelson.

Kendati demikian, Nelson tidak menyebut jumlah pekerja yang memasang dinding turap tersebut.

"Mereka kerja masih seperti jam kerja biasa sampai sore (pukul 17.00 WIB)," kata Nelson.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, Selasa, tampak sejumlah dinding turap telah dipasang di aliran Kali Sentiong.

Dua alat berat juga disiagakan di lokasi untuk membantu pekerja memasang dinding turap tersebut.

Tinggi dinding turap yang dipasang pun tampak berbeda. Ada turap yang dipasang lebih tinggi dibandingkan turap lainnya.

Sebelumnya, Nelson mengatakan, pemasangan dinding turap bertujuan memperkuat dinding aliran Kali Sentiong.

Saat ini, Kali Sentiong masih berdinding batu kali yang rawan ambruk saat dilakukan pengerukan.

"Kali Sentiong di Kemayoran itu kalau kami gali, rawan longsor karena dindingnya masih batu kali. Makanya kami mau perkuat dengan dinding turap dulu," kata Nelson, Selasa (23/10/2018).

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/13/16272721/pemasangan-dinding-turap-1900-meter-di-kali-sentiong-ditargetkan-selesai

Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke