Salin Artikel

Penyelam Pencari Korban Lion Air JT 610 Diberikan Penghargaan

Ketua Umum PB POSSI Mayjen TNI (Purn) Buyung Lalana mengatakan, PB POSSI mengapresiasi para relawan yang rela meninggalkan pekerjaannya demi menemukan para korban.

"Saya melihat rasa kesetiakawanan, rasa sosial yang tinggi, dan kepedulian mereka. Ini patut diberikan penghargaan berupa piagam," kata Buyung di Sekretariat PB POSSI, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (13/11/2018).

Buyung menuturkan, ada 25 penyelam yang diterjunkan dalam operasi pencarian Lion Air.

Para penyelam bertugas selama delapan hari sejak 31 Oktober 2018 hingga 7 November 2018.

Buyung melanjutkan, PB POSSI mempunyai 27 kepengurusan provinsi di Indonesia yang siap membantu proses SAR di bawah air.

"Artinya sumber daya manusia kita untuk berbuat sosial, kegiatan-kegiatan bawah air sangat memungkinkan sekali. Kita juga bisa menjadi sunber relawan bagi Tagana atau Basarnas," ujar dia. 

Ia mengatakan, tenaga para penyelam sangat dibutuhkan mengingat luasnya perairan Indonesia.

Buyung pun berharap lebih banyak anak muda yang menekuni olahraga selam agar dapat menjadi relawan dalam pencarian korban bencana.

Namun, ia menyebut seorang penyelam SAR perlu memiliki keterampilan tinggi. Artinya, para penyelam harus belajar secara bertahap.

"Uniknya di selam ini bagaimana kita bekerja di bawah air, kita di bawah tekanan. Belum lagi segi kejiwaan, kemudian alam arus pasang surut, kemudian juga binatangnya," kata Buyung.

Ia menambahkan, operasi pencarian korban Lion Air JT 610 bukan operasi pencarian pertama yang dilakukan PB POSSI.

Sebelumnya, PB POSSI juga pernah menurunkan penyelam dalam operasi pencarian korban jatuhnya pesawaf Air Asia QZ-8501 di Pangkalan Bun dan banjir yang merendam Gedung UOB Plaza, Jakarta Pusat.

Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.

Pesawat itu mengangkut 181 penumpang dan 8 awak. Semua penumpang dan awak diduga tewas dalam kecelakaan itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/13/18394751/penyelam-pencari-korban-lion-air-jt-610-diberikan-penghargaan

Terkini Lainnya

Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Megapolitan
Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Megapolitan
Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Megapolitan
Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Megapolitan
Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Megapolitan
Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Megapolitan
Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Megapolitan
Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Megapolitan
Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Megapolitan
Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Megapolitan
Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Megapolitan
Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Megapolitan
13 Jukir Liar di Jakpus Dirazia, Ada yang Mau Kabur, Ada yang Tersenyum Lebar

13 Jukir Liar di Jakpus Dirazia, Ada yang Mau Kabur, Ada yang Tersenyum Lebar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke