Salin Artikel

Kata Pedagang soal Operasi Beras Medium di Pasar Induk Cipinang

Salah satu pedagang, Sutanto, mengatakan bahwa operasi ini tak terlalu berdampak bagi pedagang lantaran beras jenis premium tersebut jarang dikonsumsi warga.

"Dampaknya mungkin untuk stabil harga, tetapi untuk penjualan sih biasa saja. Karena orang jarang konsumsi ini (beras medium)," ujar dia kepada wartawan di Pasar Induk Beras Cipinang, Pulogadung, Kamis (22/11/2018).

Meski begitu, ia tetap menyambut baik operasi pasar ini.

Sebab, operasi pasar membuat harga beras medium lebih murah, yakni Rp 8.500 per kilogram untuk Pasar Induk Beras Cipinang dan Rp 9.000 untuk pasar turunan.

Pada Oktober lalu, harga beras medium mencapai Rp 9.400 per kilogram di Pasar Induk Beras Cipinang.

"Tapi lumayanlah biar harga lebih stabil, murah. Dalam setahun ini kan ada dua musim (beras naik). Musim kedua ini biasanya naik bulan November sampai bulan Januari. Nah habis itu beras turun," kata Sutanto.

Senada dengan Sutanto, pedagang lainnya, Alex (51), mengatakan bahwa beras medium ini kurang diminati karena kualitasnya yang kurang baik.

"Lumayan kalau buat kelas bawah, tapi kalau ibu-ibu yang lain biasanya tidak mau. Orang nyari yang Rp 10.000 yang penting rasanya enak. Lagian buat pedagang biasa saja, ini buat ngeringanin pembeli saja, tetapi kalau kualitas enggak sih," ucap Alex.

Sementara itu, Rafyan, pedagang lainnya, tetap menyambut baik adanya operasi pasar beras medium ini.

Menurut Rafyan, adanya operasi pasar ini turut membantu konsumen agar harga beras tak melejit jelang akhir tahun.

"Bagus ya saya lihat, karena biasanya akhir tahun itu kan harga beras naik, kasihan juga walau (naiknya) hanya Rp 500 atau Rp 1.000," ujar dia.

Ia pun mendukung agar operasi pasar ini bisa sering dilakukan.

Sebelumnya, PT Food Station Tjipinang menggelar operasi pasar beras medium di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, pada Kamis (22/11/2018).

Beras yang berasal dari Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik atau Perum Bulog itu dijual seharga Rp 8.500 per kilogram. Khusus hari ini, disiapkan 100 ton beras. 

Selain di Pasar Cipinang, beras medium didistribusikan ke pasar turunan dengan harga Rp 9.000 per kilogram.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/22/20463831/kata-pedagang-soal-operasi-beras-medium-di-pasar-induk-cipinang

Terkini Lainnya

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke