Salin Artikel

Dirjen Dukcapil Heran Warga Masih Kesulitan Buat e-KTP di Jakarta

Hal ini diungkapkan untuk menanggapi aduan warga yang mengeluhkan lamanya membuat e-KTP di salah satu kelurahan di Jakarta Timur, baru-baru ini. 

“Idealnya pembuatan e-KTP itu sehari langsung selesai apabila tidak ada gangguan teknis,” ucap Zudan kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Sabtu (24/11/2018).

Zudan membenarkan mengenai adanya pembagian jatah blangko di kelurahan -kelurahan yang ada di DKI Jakarta. Namun, ia tidak menjelaskan secara detail jumlahnya.

“Kalau kelurahan yang ada di DKI Jakarta itu memang dijatah blangkonya oleh provinsinya,” ucap Zudan.

Namun, ia menepis jika disebut blangko di Dinas Dukcapil habis. Menurutnya, masih terdapat ribuan stok blangko di Dinas Dukcapil DKI Jakarta saat ini dan dapat diambil serta digunakan oleh masing-masing wilayah yang membutuhkan.

“Masih sisa 5.871 blangko di DKI Jakarta. Rinciannya di Jakarta Pusat itu masih sisa 851 blangko, Jakarta Selatan 659 blangko, Jakarta Barat 1.297 blangko, Jakarta Timur 332 blangko, Jakarta Utara 2.693 blangko, Pulau Seribu 25 blangko, dan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI ada 14 sisa blangko,” ujar Zudan.

Ia menegaskan, bagi daerah yang merasa blangkonya kehabisan dapat mengambil blangko tersebut ke Ditjen Dukcapil pusat.

“Blangko tidak kosong ya, jadi silakan daerah yang blangkonya habis untuk ambil di pusat,” tutur Zudan.

Sebelumnya, sejumlah warga mengeluhkan pelayanan Kantor Kelurahan Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Keluhan ini terkait lamanya waktu yang dibutuhkan warga untuk mengurus berkas dan dokumen, terutama pembuatan e-KTP.

Lurah Pekayon Nunuk W mengatakan, keterlambatan ini disebabkan persediaan blangko yang tidak menentu di kantor kelurahan. 

"Kan itu (blangko) ada di (Dinas) Kependudukan, itu di Dukcapil. Itu blangkonya sama mereka dijatah, per minggu hanya berapa begitu," ujar Nunuk saat dihubungi Kompas.com.

Karena adanya sistem jatah dari Dukcapil ini, pihak kelurahan tak bisa memastikan kapan e-KTP warga bisa diterbitkan.

Mengenai masalah ini, pihak Sudin Dukcapil Jakarta Timur belum menyampaikan tanggapannya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/24/22072591/dirjen-dukcapil-heran-warga-masih-kesulitan-buat-e-ktp-di-jakarta

Terkini Lainnya

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke