Salin Artikel

Hari Kedua Uji Coba, Penumpang Bus Transpatriot Meningkat

Iqbal mengatakan, sepinya penumpang dikarenakan masih banyak warga Bekasi yang belum tahu soal beroperasinya bus transpatriot.

"Kemarin (Senin (26/11/2018) itu rata-rata cuma 5 sampai 10 penumpang per bus untuk satu kali putaran. Mereka banyak juga yang mengira bus transpatriot ini bus karyawan, nah di situ petugas kami langsung beri info ke warga," kata Iqbal saat dihubungi Kompas.com, Selasa (27/11/2018).

Meski begitu, Iqbal menyampaikan, pada hari kedua bus dioperasikan, jumlah penumpang bus transpatriot mengalami peningkatan.

Sebab, warga Bekasi sudah mulai tahu adanya moda transportasi baru itu.

Berdasarkan pengamatan PDMP, warga yang bekerja di wilayah Jalan Ahmad Yani, Harapan Indah, Alexindo sudah mulai mengetahui beroperasinya bus dan memilih naik bus transpatriot.

"Kemarin total sampai operasi berakhir sekitar 100 penumpang. Sekarang naik, sampai siang tadi saja bisa rata-rata 15 hingga 20 penumpang per bus satu kali putaran," ujar Iqbal.

Ia pun yakin penumpang bus trabspatriot akan terus meningkat. Pihaknya sudah melakukan sosialisasi, seperti pemasangan banner dan spanduk di kantor pemerintahan, tempat-tempat umum, termasuk di terminal.

"Sosialisasi kita juga akan pasang poster atau selebaran di halte-halte bus. Kita siarkan juga lewat media seperti radio," ucap Iqbal.

Adapun dalam masa uji coba operasi ini, tarif bus transpatriot digratiskan selama sepekan.

Sebanyak sembilan bus dikerahkan untuk melayani dua rute yakni, rute Terminal Bekasi-Harapan Indah dan rute Harapan Indah-Terminal Bekasi.

Sebanyak 34 halte yang tersebar di dua rute itu menjadi tempat pemberhentian bus transpatriot.

Ada 21 halte di rute Terminal Bekasi-Harapan Indah dan 13 halte sepanjang rute Harapan Indah-Terminal Bekasi. Bus beroperasi dari pukul 05.00 hingga pukul 22.00 WIB.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/27/21132631/hari-kedua-uji-coba-penumpang-bus-transpatriot-meningkat

Terkini Lainnya

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke