Salin Artikel

Menagih Serapan Anggaran yang Lebih Baik dari Gubernur DKI...

Serapan anggaran yang rendah sepanjang tahun ini dan baru bergerak di pengujung akhir tahun dianggap tak sesuai dengan yang dijanjikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di awal masa kepemimpinannya.

"Hal ini tidak sejalan dengan semangat Pemprov DKI yang berjanji meningkatkan penyerapan anggaran," kata anggota Fraksi PKB Abdul Azis dalam rapat paripurna bersama Gubernur DKI, Kamis (29/11/2018).

Padahal, menurut Fraksi PKB, banyak kegiatan pembangunan yang sangat dibutuhkan masyarakat Jakarta. Dalam situs publik.bappedadki.net termuat serapan anggaran Pemprov DKI baru 61 persen per 30 November 2018. Realisasi belanja langsung dan belanja tak langsung sebesar Rp 45,8 triliun dari total alokasi Rp 75 triliun.

Tak hanya Fraksi PKB, dua fraksi pendukung Anies, yakni Partai Gerindra dan PKS, juga malah menyampaikan kritikan tajam. Gerindra menilai rendahnya serapan ini disebabkan banyaknya kegagalan lelang.

Gagal lelang dan kualifikasi syarat lelang yang tidak bisa dipenuhi membuat serapan anggaran terganggu. Gerindra menilai Anies perlu melakukan audit.

"Kami berharap Saudara Gubernur beserta jajarannya melakukan audit serta monev kinerja para pimpinan SKPD dan UKPD dalam memacu pergerakan penyerapan anggaran yang signifikan," kata Dwi Ratna mewakili Fraksi Gerindra.

Sementara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai rendahnya serapan disebabkan perencanaan di awal yang sudah salah.

"Fraksi PKS mengingatkan perlunya perencanaan yang matang dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang besar maupun pelaksanaan program-program yang memerlukan alokasi anggaran yang besar," kata anggota Fraksi PKS, Achmad Yani.

Yani menyebut sejumlah kegitan yang gagal dikerjakan antara lain pembebasan lahan dan pembangunan rumah susun. PKS khawatir buruknya kinerja dapat menimbulkan preseden buruk terhadap Anies.

"Padahal, beberapa program yang baik sebagaimana janji kampanye gubernur sudah sangat dinantikan masyarakat," ujar Achmad.

Minimal sama dengan tahun lalu

Ketika masih berkampanye, Anies pernah mengkritik rendahnya serapan anggaran di bawah kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Saat itu, 28 November 2016, serapan anggaran DKI baru 68 persen.

Anies menganalogikan, bila kondisi itu terjadi di dalam suatu perusahaan, pimpinan perusahaannya akan diganti karena gagal menyelesaikan target 100 persen program.

"Bapak kalau menilai seorang gubernur gampang sekali, Bapak lihat rencana kerjanya apa. Terus bandingkan dengan yang terlaksana," kata Anies kepada warga saat itu.

Kemudian ketika belum lama dilantik, Anies mengatakan bakal mengganti pola belanja dan pembayaran Pemprov DKI sehingga serapan anggaran lebih baik. Ia meyakini bisa membuat serapan lebih baik sebab dulu ketika masih menjabat menteri pendidikan dan kebudayaan, serapannya tak bermasalah

"Saya mengelola Kemendikbud, (penyerapan anggarannya) 93-94 persen," ujar Anies pada 18 Desember 2018.

Lalu apa kata sang Gubernur kini?

"Pokoknya sekarang biar mereka pada kerja dulu soal serapan. (Evaluasi) itu otomatis di dalam komitmen kerja mereka salah satu komponennya adalah soal kerja," kata Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (29/11/2018).

Anies menargetkan penyerapan tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Ia mengatakan, evaluasi serapan anggaran selalu dilaksanakan setiap pekan.

"Insya Allah (serapan anggaran) bisa minimal sama dengan tahun lalu. Terus upayanya kami monitoring dari hari ke hari, meeting-nya seminggu sekali. Dari situ kita tahu bahwa kerjanya memang jauh lebih tinggi daripada pembayarannya," ujar Anies.

Anies mengatakan, selama ini belum ada evaluasi terhadap kepala dinas terkait penyerapan anggaran. Dia tak ingin anggaran baru diserap di ujung tahun.

"Rupanya selama bertahun-tahun ini enggak pernah ada evaluasi soal itu. Jadi ketika saya lihat bertahun-tahun, kurva penyerapan itu selalu melonjaknya di ujung (tahun). Itu yang nanti kami akan evaluasi sehingga pekerjaannya bertahap sesuai dengan progres pekerjaan," katanya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/30/09434851/menagih-serapan-anggaran-yang-lebih-baik-dari-gubernur-dki

Terkini Lainnya

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Megapolitan
Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Megapolitan
Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Megapolitan
Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Megapolitan
Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Megapolitan
Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Megapolitan
Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Megapolitan
Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Megapolitan
DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Megapolitan
'Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada'

"Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada"

Megapolitan
Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Megapolitan
Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke