Salin Artikel

Ganjil-Genap Diterapkan di GT Tambun, Warga Diimbau Naik Angkutan Umum

Berdasarkan aturan itu, kendaraan berpelat genap hanya boleh melintas pada tanggal genap gerbang tol tersebut. Kendaraan berpelat ganjil juga hanya boleh melintas pada tanggal-tanggal ganjil dalam bulan.

Penerapan sistem ganjil-genap di Gerbang Tol Tambun untuk mengurangi kepadatan kendaraan di tol Jakarta-Cikampek pada jam-jam sibuk. Sistem ganjil-genap sebelumnya telah diterapkan di Gerbang Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur.

"Jadi yang sudah berlaku kan Bekasi Barat dan Timur, itu bisa efektif 30-37 persen berkurang bebannya. Ini dengan ada di Tambun diharapkan bisa tambah kefektifan itu," kata General Manager Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek Raddy R Lukman di Bekasi, kemarin.

Belum Ditilang

Penerapan sistem ganjil-genap di Gerbang Tol Tambun masih dalam tahap sosialisasi. Pelanggar belum akan ditilang. Mereka hanya akan dialihkan untuk mencari jalan lain menuju Jakarta.

Tindakan pengalihan dilakukan mulai kemarin hingga 14 Desember 2018.

Sebelumnya, dari 15-30 November lalu telah ada sosialisasi berupa pemasangan banner, spanduk.

"Saat ini masih sosialisasi namun kendaraan kami putar balik (alihkan jika melanggar), pemberlakukan ganjil-genap ini diharapkan dapat lebih meningkatkan efektivitas dari kebijakan tersebut," kata Kepala Induk tol Jakarta-Cikampek Korlantas Polri AKP Stanlly Soselisa.

Ia mengatakan, penilangan bagi pelanggar sistem itu akan mulai dilakukan pada 17 Desember 2018.

"Tanggal 17 Desember kami sudah lakukan penindakan (penilangan), penindakan bagi kendaraan yang tidak sesuai. Setelah diberi sanksi dipersilahkan jalan kembali," ucap Stanlly.

Gunakan Bus Umum

Bepala BPTJ (Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek) Bambang Prihatono mengatakan, terkait dengan penerapan sistem ganjil genap itu pihaknya menambah 13 unit bus Jabodetabek Residence Connexion (JR Connexion) di Perumahan Grand Wisata Tambun.

Penambahan bus itu agar pengguna kendaraan pribad beralih ke transportasi umum.

"Kami telah menyiapkan sejumlah angkutan massal, yaitu bus premium, sebagai transportasi pilihan selain kendaraan pribadi bagi masyarakat yang ingin menuju ke arah Jakarta," kata Bambang.

Dengan penambahan bus tersebut, total ada 18 bus premium yang melayani warga Tambun dan sekitarnya.

Jadwal keberangkatan bus dari Grand Wisata menuju Jakarta dan sekitar dimulai dari pukul 05.20-15.00 WIB. Sementara arah sebaliknya, dari Jakarta ke Tambun dimulai pukul 07.00-18.10 WIB. Tarif bus Rp 15.000.

"Bus itu tujuan Blok M, BSD Tangerang, Kelapa Gading, Mangga Dua, Tanah Abang, Kuningan, Manggarai, Pondok Indah, Harmoni, dan Paragon," kata Bambang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/04/05461681/ganjil-genap-diterapkan-di-gt-tambun-warga-diimbau-naik-angkutan-umum

Terkini Lainnya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke