Salin Artikel

[HOAKS] Jembatan Gadog di Bogor Ambruk akibat Hujan Deras

Foto ini tersebar di media sosial Facebook sejak Sabtu, (8/12/2018).

Namun, pihak kepolisian kemudian memberikan klarifikasi mengenai kabar bohong tersebut.

Narasi yang beredar:

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, foto mengenai robohnya jembatan Gadog ini diunggah salah satu pengguna Facebook sejak Sabtu, (8/12/2018).

Akun tersebut juga memberikan caption bertuliskan, "waduh jembatan Gadog ambruk informasi untuk arah puncak waspada ya....".

Dalam foto itu, ditampilkan juga kondisi padatnya jalan raya yang diakibatkan benda-benda yang diduga merupakan puing-puing jembatan Gadog yang ambruk.

Foto tersebut juga dibubuhi penjelasan bertuliskan, "Jembatan Gadog ambruk jam 4 sore. Bogor lagi diuji sama Gusti Allah harus banyak-banyak istighfar".

Sejak dua hari diunggah, post ini telah memperoleh 75 respons dari pengguna Facebook lain.

Penelusuran Kompas.com:

Kapolres Bogor AKBP AM Dicky, menegaskan bahwa unggahan yang beredar di media sosial Facebook merupakan hoaks atau kabar palsu.

"Itu hoaks, saya tanya ke anggota, tidak ada jembatan Gadog yang roboh. Kalau roboh pasti tidak ada yang ke Puncak," ujar Dicky saat dihubungi Kompas.com pada Senin (10/12/2018).

Perlu diketahui, jembatan Gadog merupakan jembatan yang terletak di Desa Sukamaju, Kecamatan Megamendung, Bogor, Jawa Barat.

Menurut Dicky, dalam foto tersebut merupakan kejadian jembatan yang sedang dalam proses pelebaran jalan.

"Itu mobil-mobil bisa lewat, yang satunya lagi kan jembatan baru untuk pelebaran jalan," ujar Dicky.

Sementara, Dicky juga mengungkapkan, Kota Bogor akhir-akhir ini mengalami cuaca ekstrem yang ditandai dengan hujan deras dan angin yang kencang.

"Adanya hujan deras dan angin kencang ini membuat seng yang digunakan dalam proses pembangunan menjadi rusak dan jatuh," ujar Dicky.

Dicky berharap pemberitaan mengenai robohnya Jembatan Gadog di wilayah Bogor ini tidak makin meluas.

Sehingga ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap pemberitaan palsu yang beredar di media sosial.

Selain itu, pihak Polres Bogor juga mengklarifikasi informasi yang tersebar ini melalui akun Instagram Polres Bogor, @polresbogor.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/10/18182521/hoaks-jembatan-gadog-di-bogor-ambruk-akibat-hujan-deras

Terkini Lainnya

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke