"Untuk foya-foya," kata ASH singkat sambil menunduk saat ditanya awak media dalam konferensi pers di Mapolsek Metro Penjaringan, Senin (10/12/2018).
Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Kompol Mustakim mengatakan, ASH kerap menginap di hotel menggunakan uang hasil penjualan barang curian.
ASH juga diduga menggunakan identitas palsu untuk menginap di hotel.
"Ada yang dipakai nginep ke hotel, untuk nginep di hotel pakai identitas palsu dia. KTP-nya palsu juga dipakai untuk senang-senang dia," ujar Mustakim.
Polisi juga mendapati alat penghisap sabu atau bong dari tangan ASH ketika ia ditangkap pada Sabtu (8/12/2018).
Dari mencuri peralatan kamar mandi di rumah-rumah mewah, ASH dapat memperoleh uang puluhan juta rupiah.
Barang-barang curian itu biasanya dijual ke penadah di wilayah Jakarta Selatan.
Kepada polisi, ASH mengaku sudah 20 kali melakukan aksinya dan selalu mengincar peralatan kamar mandi yang berada di rumah-rumah mewah.
Ia mencuri di rumah-rumah mewah yang belum ditempati atau masih dalam tahap pembangunan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/10/20540291/pencuri-shower-di-rumah-mewah-ini-gunakan-uang-hasil-curiannya-untuk-foya