Salin Artikel

Merayakan Kemenangan Persija...

Gelar juara tersebut akan dirayakan lewat pawai yang bermula di Gelora Bung Karno dan berakhir di Balai Kota.

Pawai akan melewati Jalan Jenderal Sudirman, Jalan MH Thamrin, dan Jalan Medan Merdeka Selatan.

"Jadi, warga yang mau berkegiatan di luar kegiatan karnaval sebaiknya menghindari jalur itu," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, polisi bekerja sama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan pengaturan lalu lintas di sepanjang rute pawai.

Adapun pawai dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan titik kumpul di Pintu 1 Gelora Bung Karno.

Diperkirakan, ada 150.000 Jakmania, atau suporter Persija yang mengikuti pawai tersebut.

"Untuk memecah kepadatan, sebagian besar The Jakmania akan diarahkan langsung ke Balaikota," ujar Budiyanto.

Ia menyampaikan, arus lalu lintas akan dialihkan secara situasional ketika pawai melintasi persimpangan jalan.

Arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan juga dialihkan ketika massa sudah berkumpul di Balai Kota.

Bus terbuka dan pesta rakyat

Anies menyatakan, perayaan tersebut akan dikemas selayaknya pesta rakyat.

Ia menyebut, panggung hiburan dan layar lebar telah disiapkan agar seluruh masyarakat yang datang bisa menyaksikan kegiatan tersebut.

"Ada kegiatan musik juga, ini semacam pesta rakyat menyambut kemenangan Persija yang ini insya Allah babak baru, bukan kemenangan terakhir. Ini prestasi-prestasi harus dijaga ke depan," kata Anies.

Sementara itu, PT Transjakarta telah menyiapkan satu unit bus tingkat dengan atap terbuka untuk mengangkut pemain dalam pawai tersebut.

Direktur Operasional PT Transjakarta Daud Joseph mengatakan, bus ini memang dikhususkan untuk pawai atau arak-arakan karena memiliki atap yang terbuka pada bagian depan lantai dua.

"Mobil ini untuk arak-arakan jadi pusat perhatiannya justru di bagian depan, atap terbukanya itu. Di situ, bisa ada 10 sampai 15 orang yang membawa trofi. Biasanya yang merayakan kemenangan kan kesebelasan, ya," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/15/07285091/merayakan-kemenangan-persija

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke