Sejumlah warga yang ditemui Kompas.com menyatakan, kini mereka dapat memperoleh komoditas pangan bersubsidi yang jaraknya lebih dekat.
"Lebih bagus, jadinya enggak jauh-jauh antre (saat) di RPTRA ada pasar murah. Biasanya, saya ke Pasar Muara Angke sama RPTRA buat beli pangan murah begini," ujar salah seorang warga bernama Khodijah di lokasi, Rabu (19/12/2018).
Ia menuturkan, sebelumnya dia harus menghabiskan ongkos sebesar Rp 20.000 untuk bolak-balik dari rumahnya menuju pasar membeli komoditas pangan murah.
"Kalau ke pasar, harus pakai becak bolak-balik Rp 20.000. Kalau di sini kan dekat, jalan kaki juga sudah sampai," kata Khodijah melanjutkan.
Cerita serupa juga disampaikan oleh Darmah yang tinggal tidak jauh dari Gerai Fish Angke. Kini, ia tidak perlu khawatir akan kehabisan komoditas pangan bersubsidi yang biasa dijual lewat program pasar murah.
"Biasanya anak saya yang ambil. Kadang kalau lagi kehabisan, cuma dapat beras sama susu, kadang telur sama daging. Sisanya harus menunggu, enggak lengkap kayak di sini," ujar Darmah.
Darmah menambahkan, program pasar murah yang biasa digelar di RPTRA terdekat selalu disesaki oleh warga karena hanya dibuka pada waktu-waktu tertentu.
"Kalau di sini kan mau ambil kapan saja bisa dan enggak berebut. Kalau di sana kan banyak yang antre," kata Darmah lagi.
Di samping itu, gerai tersebut juga menjual kebutuhan rumah tangga non-subsidi dengan harga yang lebih murah dari pasaran.
"Murahan di sini dibanding di pasar. Kalau di pasar, gula pasir Rp 14.000 per kilogram, di sini murah ada yang Rp 11.000 atau Rp 10.500," kata Yuni, warga lainnya.
Hari ini, Pemprov DKI Jakarta membuka Gerai Fish Angke di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara. Gerai tersebut menyediakan enam komoditas pangan yang disubsidi pemerintah.
Komoditas tersebut adalah daging sapi, daging ayam, dan ikan kembung yang dijual masing-masing seharga Rp 35.000, Rp 8.000, dan Rp 13.000 per kilogramnya.
Sementara itu, juga ada beras kualitas premium yang dihargai Rp 30.000 per 5 kilogram, sedangkan telur ayam dihargai Rp 10.000 per 15 butir dan 24 pak susu UHT yang dibanderol seharga Rp 30.000.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/19/14095321/diklaim-lebih-murah-ini-harga-bahan-pokok-di-gerai-fish-angke