Salin Artikel

Pemprov DKI Akan Bangun 3 Lagi Gerai yang Jual Bahan Pokok Murah

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Darjamuni menyatakan, pembangunan gerai mesti dilanjutkan untuk mendekatkan masyarakat dengan titik distribusi komoditas pangan bersubsidi.

"Pak Gubernur ingin ini mendekati masyarakat supaya masyarakat tidak susah-susah atau keluar ongkos tinggi untuk mendapatkan pangan bersubsidi," kata Darjamuni saat peresmian Gerai Fish Angke di Muara Angke, Rabu (19/12/2018).

Darjamuni menyebut, enam gerai yang sudah diresmikan sebelumnya mendapat sambutan positif masyarakat. Salah satu gerai yang menurutnya paling sukses adalah Gerai SiDuck yang berada di Rorotan, Jakarta Utara.

"SiDuck itu memang daerah padat penduduk yang tidak ada pasar, tidak ada titik distribusinya. Kalau yang lain (omzetnya) sesuai target Rp 5-6 juta, kalau SiDuck bisa sampai Rp 10 juta per hari," ujar Darjamuni.

Rencananya, masih ada tiga gerai lagi yang akan diresmikan Dinas KPKP hingga akhir tahun, yaitu satu gerai di kawasan Kamal dan dua gerai di wilayah Jakarta Pusat.

Sebelumnya, tujuh gerai penjual komoditas pangan bersubsidi sudah dibangun Pemprov DKI Jakarta, yaitu di Muara Angke, Rorotan, Slipi, Ragunan, Klender, Bambu Apus, dan Gunung Sahari Utara.

Di gerai-gerai tersebut, daging sapi, daging ayam, dan ikan kembung dijual masing-masing Rp 35.000, Rp 8.000, dan Rp 13.000 per kilogram.

Sementara itu, beras kualitas premium dihargai Rp 30.000 per 5 kilogram, sedangkan telur ayam dihargai Rp 10.000 per 15 butir dan 24 pak susu UHT dibanderol Rp 30.000.

Komoditas pangan bersubsidi itu diperuntukkan bagi warga yang berhak, seperti pemegang KJP, lansia, penyandang disabilitas, dan penghuni rusun.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/19/15551291/pemprov-dki-akan-bangun-3-lagi-gerai-yang-jual-bahan-pokok-murah

Terkini Lainnya

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

Megapolitan
8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

Megapolitan
Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Megapolitan
Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke