Dalam acara syukuran itu, warga duduk lesehan di JPO dan membaca doa. Mereka juga mendengarkan ceramah dari ustaz yang dihadirkan.
Salah satu warga, Sadikin, mengatakan bahwa syukuran ini merupakan bentuk rasa syukur dan terima kasih karena telah dibangun fasilitas yang membantu warga.
"Senang sekali ada JPO ini, kita ikut bersukur akhirnya ada fasilitas yang juga indah," kata dia.
Sadikin mengaku terbantu dengan adanya JPO ini. Sebab, sebelum ada JPO, warga harus berjalan jauh untuk menyeberangi jalan.
Warga lainnya, Nini, mengaku terbantu dengan adanya JPO ini, terutama lift yang disediakan. Menurut dia, lift memudahkan warga yang sudah lanjut usia untuk menyeberang.
"Saya kan sudah tua, kalau ada fasilitas lift sangat membantu. Enggak mampu lagi naik tangga," ucap Nini.
Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Sumarno, Penggilingan, Jakarta Timur mulai dibuka pada Kamis malam (20/12/2018).
JPO ini berbeda dari JPO lainnya karena memiliki struktur dan bentuk yang artistik dengan dihiasi lampu yang bisa berganti-ganti warna.
Lampu warna-warni pada JPO ini akan menyala pada malam hari dan lebih indah jika dilihat dari luar JPO.
Heru Suwondo mengatakan, JPO yang dibangun dalam waktu enam bulan ini mengombinasikan bentuk modern dan lokal.
"Kita membangun JPO baru yang artistik mengkombinasi modern dan lokal. Alhamdullillah sudah selesai kita sukuran dan sudah bisa dimanfaatkan untuk masyarakat umum," ujar Heru, di lokasi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/21/08012941/warga-penggilingan-syukuran-di-jpo-sumarno-yang-baru-dibuka