"Tentunya sweeping tidak dibenarkan, kita tahu itu. Tidak diperbolehkan melakukan sweeping dalam bentuk apapun sehingga tolong kami di-support kerja samanya," kata Wahyu seusai apel gelar pasukan Operasi Lilin Jaya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (21/12/2018).
Wahyu pun meminta masyarakat berperan aktif dengan memberikan informasi kepada aparat kepolisian terkait potensi ancaman terorisme yang meresahkan masyarakat.
"Dalam pengamanan itu, kami bekerja sama dengan masyarakat. Tentunya dengan memberikan infromasi sekecil apapun apabila ada potensi terkait dengan ancaman terorisme," ujarnya.
"(Wilayah hukum Polda Metro Jaya) belum ada ancaman. Apabila ada hal-hal yang perlu dilakukan, upaya silahkan serahkan ke aparat penegak hukum," sambung dia.
Polda Metro Jaya menyiagakan 150 pos pengamanan dengan jumlah personel sebanyak 11.403 orang selama Operasi Lilin Jaya jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2019.
Operasi ini digelar untuk memastikan perayaan tersebut terhindar dari gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas)
Operasi Lilin Jaya digelar selama 12 hari sejak 21 Desember sampai 1 Januari 2019.
Pengamanan akan terpusat di beberapa lokasi diantaranya objek wisata, tempat ibadah, bandara, pelabuhan, dan pusat keramaian lainnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/21/10012771/polisi-imbau-warga-tak-lakukan-sweeping-pengamanan-natal-dan-tahun-baru