Salin Artikel

Melihat Program Kemitraan Jakarta dengan Daerah Mitra dalam BKSP Jabodetabekjur

BKSP Jabodetabekjur terdiri dari Jakarta, Kota Depok, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang.

Ada tiga program yang akan dikerjakan sama-sama yakni pembangunan trash rack atau saringan sampah di sungai, tempat pembuangan sampah (TPS), serta 10 park and ride atau kantong parkir.

"Jadi sungai-sungai sebelum masuk di Jakarta akan dibuatkan semacam bendungan seperti yang ada di (pintu air) Manggarai," kata Anies selaku Ketua BKSP Jabodetabekjur di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (20/12/2018).

Dengan pembangunan saringan, Anies berharap sampah tidak ikut terbawa ke muara-muara sungai di Jakarta.

Sementara itu, Kepala Biro Tata Pemerintahan DKI Jakarta Premi Lasari mengatakan, Jawa Barat dan Banten akan mencarikan lahan strategis untuk pembangunan tempat pengolahan sampah (TPS). 

"Supaya pengolahan sampah itu tidak masuk ke jalan kampung-kampung yang ada di luar daerah. Jadi langsung keluar tol, langsung masuk ke dalam pengelolaan sampah," kata Premi.

Adapun untuk pembangunan park and ride, Premi menyampaikan, empat pemda sudah menyediakan lahan.

"Mereka harus siap dulu perencanaannya, tata ruangnya, zonasinya, kemudian DED (detail engineering design)-nya, izinnya," kata Premi.

Berikut 10 lokasi pembangunan park and ride tersebut:

1. Kota Bogor:

a. Terminal Bubulak

b. Eks Pasar Bogor

2. Kabupaten Bogor:

a. Tempat wisata Sukaraja/Ciawi (Cibanon Km 42,5 Tol Jagorawi)

b. Kawasan Jalan Tegar Beriman

c. Kawasan stasiun KRL di Terminal Bojong Gede

3. Kota Bekasi:

a. Kawasan Stadion Patriot Candrabhaga

b. Kawasan Bulan-bulan/PMI

c. Terminal Bekasi

4. Kabupaten Bekasi:

a. Kawasan Stasiun Telaga Murni

b. Kawasan Stasiun Cikarang Utara

Dalam kerja sama ini, lanjut dia, pemerintah kota dan pemerintah kabupaten menyiapkan lahan dan melakukan perencanaan.

Setelah itu, mereka mengajukan perencanaannya ke Pemprov DKI.

"Untuk pelaksanaan konstruksinya diupayakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, baik dengan mekanisme APBD atau pun dengan KPBU (Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha) atau pun dengan yang lainnya," ujar Premi.

Pendanaan masih jadi masalah

Pendanaan masih menjadi masalah dalam kerja sama Pemprov DKI dengan daerah mitra.

Setelah polemik bantuan keuangan dengan Kota Bekasi selesai, Pemprov DKI masih harus menghadapi masalah dengan Kota Bogor dan Kota Tangerang.

Beberapa waktu lalu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengeluhkan janji DKI menghibahkan Rp 10 miliar yang tak kunjung terealisasi.

Saat pertemuan Kamis malam, Premi terlihat mondar-mandir dengan Bima Arya agar bantuan keuangan dari APBD 2018 bisa cair. Sebab, tenggat waktunya hingga Jumat (21/12/2018).

"Pemerintah Kota Bogor sedang melengkapi (persyaratan) nih, insya Allah bisa cair Rp 10 miliar untuk kolam retensi di Kota Bogor," kata Premi.

Adapun Kota Tangerang, dipastikan batal menerima dana hibah Rp 15 miliar untuk merevitalisasi Situ Cipondoh.

"Kota Tangerang mengajukan proposal bantuan keuangan untuk revitalisasi situ, tetapi menurut mereka ternyata Situ Cipondoh harusnya kewenangan Provinsi Banten," ujar Premi.

Pemprov Banten harus bekerja sama dengan Pemkot Tangerang untuk merevitalisasi Situ Cipondoh. Namun, Pemprov Banten hingga kini belum merealisasikan kerja sama tersebut.

"Itu harus perjanjian kerja sama di internal mereka dulu. Kalau kewenangannya bukan Pemerintah Kota Tangerang, kita tidak bisa mencairkan itu," kata dia.

Oleh karena itu, dana tersebut menjadi sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) DKI tahun 2018.

Terkait hal ini, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mempertanyakan batalnya pemberian bantuan keuangan.

Sebab, bantuan keuangan tersebut bakal digunakan untuk membantu pengendalian banjir Jakarta. 

"Kenapa ada penataan sebenarnya karena itu buangannya ke Mookervart, Mookervart itu DKI, ke Kalideres dan Daan Mogot," ujar Arief.

Arief berharap Pemprov DKI masih mau memberikan bantuan keuangan pada 2019. Pihaknya berencana mengajukan normalisasi saluran air di Batu Ceper.

"Kita, kan, juga paham ya Pak Anies, kan, pemerintah baru, makanya kesempatan ini tadi disampaikan ke teman-teman Bappeda, ini kan enggak final ya. Kerja sama ini dalam rangka pengembangan Jabodetabekjur mudah-mudahan ke depannya bisa ditindaklanjuti," kata Arief.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/21/13591061/melihat-program-kemitraan-jakarta-dengan-daerah-mitra-dalam-bksp

Terkini Lainnya

KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Megapolitan
Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Megapolitan
Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Megapolitan
Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Megapolitan
Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Megapolitan
'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Megapolitan
Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke