"Misalnya (Anies bilang), 'Kita jomblo nih, belum dapat jodoh nih.' Nah itu kan sebenarnya isyarat. Kami juga memahami itu," kata Suhaimi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (21/12/2018).
Menurut Suhaimi, Anies memberikan isyarat-isyarat itu dalam berbagai kesempatan, baik saat beberapa kali bertemu dirinya maupun dalam acara televisi. Namun, Anies, kata dia, hanya bisa menunggu PKS dan Gerindra mengirim surat berisi dua nama kandidat wagub pengganti Sandiaga Uno dan menyerahkannya kepada DPRD DKI.
"Itu kan memberikan isyarat tentang kebutuhan (adanya) wakil, cuma secara aturan, Pak Anies itu cuma administratif, nanti (surat) disampaikan partai pengusung, diterima oleh Pak Anies, disampaikan ke DPRD," kata Suhaimi.
Dengan adanya isyarat dari Anies, PKS berharap proses penentuan kandidat wagub bersama Gerindra bisa segera selesai. "Kami maunya Desember ini selesai," ucap Suhaimi.
Kursi wagub DKI Jakarta hingga kini masih kosong sejak ditinggalkan Sandiaga yang maju sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019. PKS dan Gerindra, sebagai partai pengusung pasangan Anies-Sandiaga pada Pilkada DKI 2017, belum juga mengajukan dua nama kandidat wagub pengganti.
Kedua partai belum memiliki pemahaman yang sama soal prosedur fit and proper test untuk menentukan kandidat wagub DKI.
PKS sudah menunjuk dua kadernya sebagai kandidat wagub, yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/21/15212521/pks-anies-sering-beri-isyarat-butuh-sosok-wagub