Salin Artikel

Pemkot Bekasi Janji Lunasi Tagihan Kartu Sehat pada 2019

Sebab, tim indenpenden harus memverifikasi terlebih dahulu tagihan yang diberikan kepada Pemkot Bekasi.

"Kan, kita verifikasi dulu, ya, enggak mungkinlah sudah mau tutup buku begini gimana kita mau bayar, pasti ada pengakuan utang di 2019. Mana bisa begitu dapat tagihan, langsung kita bayar, kan, harus verifikasi oleh tim independen," kata Rahmat di Kantor Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (27/12/2018).

Rahmat mengatakan, pihaknya pasti akan membayar tagihan 36 rumah sakit swasta setelah proses verifikasi selesai.

"Makanya sekarang kalau orang sakit cuma puyeng atau mencret, saya suruh ke puskesmas itu supaya enggak nagih," ujar Rahmat.

Selain itu, pihaknya juga membantah tagihan Kartu Sehat mencapai Rp 200 miliar sebagaimana disampaikan Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI).

Dia menjelaskan, tagihan kartu sehat berdasarkan laporan yang diterimanya sekitar Rp 129 miliar.

"Tagihan ada yang dari Agustus, September, mereka baru nagih, bertumpuk, harus dicek satu-satu. Tiba-tiba diklaim Rp 200 miliar, jangankan Rp 200 miliar, Rp 500 miliar kalau betul pasti kami bayar," ucapnya. 

Sebelumnya, Ketua ARSSI Irwan Heriyanto mengatakan, sejumlah rumah sakit swasta di Kota Bekasi kesulitan membeli obat dari distributor lantaran Pemkot Bekasi menunggak tagihan Kartu Sehat.

Jumlah tunggakan tagihan Kartu Sehat diperkirakan mencapai Rp 200 miliar. Jumlah tersebut berdasarkan rincian biaya yang dikeluarkan rumah sakit untuk Kartu Sehat pada periode Juni hingga September 2018.

Jumlah tersebut belum ditambah dengan tagihan pada periode Oktober hingga Desember 2018.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/27/16413791/pemkot-bekasi-janji-lunasi-tagihan-kartu-sehat-pada-2019

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke