Salah satu titik penjualan telur murah ini berada di Gerai Cupang Slipi, Jakarta Barat.
Irfan, petugas harian pangan murah dari Dinas KPKP mengatakan, pihaknya menjual 200-400 kilogram telur per hari.
"Sehari (menjual) sekitar 200 kg, 300 kg, sampai 400 kilogram (telur ayam)," ujar Irfan kepada Kompas.com, di Gerai Cupang Slipi, Jakarta Barat, Minggu (30/12/2018).
Irfan menyampaikan, warga biasanya membeli 2 kg telur ayam.
Pihaknya melarang warga membeli lebih dari 5 kilogram telur. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi pedagang menjual kembali telur tersebut.
"Pedagang enggak boleh beli. Takutnya nanti dijual lagi, kan, sama saja bohong," kata dia.
Salah seorang pembeli, Nia mengaku terbantu dengan adanya operasi pangan murah ini.
"Sangat terbantu ya, sangat menghemat pengeluaran buat tahun baru," kata Nia.
Nia mengatakan, sebelumnya ia biasa membeli telur Rp 28.000 di pasaran. Kini, ia bisa membeli telur ayam Rp 23.000 per kilogram di pasar murah tersebut.
Hal senada juga dirasakan Ati.
"Murah banget, Mas. Di sana (pasar) saya tanya harga telurnya Rp 28.000 per kilogram," kata Ati.
Pasar murah khusus telur di Gerai Cupang Slipi ini buka pada 28-31 Desember 2018 mulai pukul 08.00 hingga pukul 14.00.
Telur ayam dijual Rp 23.000 per kilogram.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/30/15213461/operasi-telur-ayam-murah-warga-dilarang-beli-lebih-dari-5-kg