Kapolsek Pancoran Kompol Endang mengatakan, mayat bayi yang diperkirakan berumur tiga hari itu telah mengeluarkan bau tidak sedap.
"Jadi dibungkus di dalam plastik merah dikira tempat sampah. Lalu ada bapak-bapak yang penasaran lalu membukanya. Ternyata isinya bayi perempuan diperkirakan berumur tiga hari," ujar Endang saat dihubungi Kompas.com, Kamis.
Penemuan mayat bayi malang itu bermula saat seorang perempuan pergi ke toilet mushala. Perempuan itu melihat ada sebungkus plastik yang mengeluarkan bau tidak sedap.
Awalnya perempuan itu mengira isi di dalam plastik merupakan sampah sehingga dipindahkan ke depan mushala.
Seorang pria paruh baya penasaran dengan isi kantong plastik itu dan membukanya. Di dalam plastik ditemukan mayat bayi perempuan dengan tali pusar yang masih menempel. Warga kemudian menghubungi pihak kepolisian.
Endang mengatakan, tidak ada yang mengetahui siapa yang membuang mayat bayi itu. Di mushala itu juga tidak terpasang kamera CCTV. Namun, pihaknya tetap akan melakukan penyelidikan untuk menemukan pelaku yang membuang mayat bayi itu.
"Kami masih peyelidikan, kami sudah datangi TKP. mayatnya sudah dibawa ke RSCM," ujar Endang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/03/20081691/mayat-bayi-perempuan-di-dalam-plastik-ditemukan-di-mushala-pancoran