Salin Artikel

Lift untuk Difabel di JPO Bundaran Senayan Belum Dipindah hingga Pagi Tadi

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Kamis (03/01/2019), hingga pukul 10.00 tadi, belum ada pekerja yang melakukan pembongkaran pada rangka lift yang sudah dibangun sebelumnya.

Pris, salah satu petugas yang mengawasi pengerjaan revitalisasi JPO Jalan Jendral Sudirman, mengatakan, mereka tengah menunggu instruksi dari pemerintah untuk memindahkan lift tersebut.

"Belum, kita masih menunggu kabar, kalau kita kan cuma pelaksana, kalau disuruh pindah, pindah, jadi menunggu dari pihak terkait lah, dari Pemda" kata dia.

Menjawab hal tersebut, Kepala Seksi Perencanaan Prasarana Jalan dan Utilitas Dinas Bina Marga DKI Jakarta Riri Asnita mengatakan, pihaknya masih memikirkan ke mana lift itu akan dipindahkan.

"(Lift) merupakan salah satu akses untuk disabilitas ya, jadi itu sedang kita pikirkan posisi terbaiknya di mana," ujar Riri kepada Kompas.com, siang ini.

Riri menyampaikan, pihaknya menginginkan lift itu tidak mengganggu pergerakan pejalan kaki yang hendak melintasi area tersebut.

"Yang jelas kita menginginkan untuk area trotoar itu ada area free di mana tidak ada aksesoris apa pun di situ," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, revitalisasi tiga JPO yang direncanakan selesai pada akhir tahun 2018 mengalami keterlambatan.

Salah satu penyebab keterlambatan tersebut yakni pemasangan lift di JPO Bundaran Senayan yang salah lokasi.

"Yang kita minta tidak di lokasi itu. Karena itu mengganggu pejalan kaki, lokasi pemasangan lift-nya sehingga harus dibongkar, digeser," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Rabu (2/1/2019) lalu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/03/21401741/lift-untuk-difabel-di-jpo-bundaran-senayan-belum-dipindah-hingga-pagi

Terkini Lainnya

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke