Johan mengatakan, keberadaan ojek online yang menaikkan atau menurunkan penumpang sembarangan menjadi salah satu penyebab kemacetan di area Stasiun Bekasi.
"Para pengumudi ojol susah sekali kita atur. Walau petugas kita pasang sampai 8 orang, tetap saja (ojol mangkal sembarangan)," kata Johan saat dihubungi Kompas.com, Senin (7/1/2019).
Johan menambahkan, pihaknya pun sudah memanggil dan membicarakan permasalahan ini ke paguyuban ojol Kota Bekasi. Namun, hal itu belum menyelesaikan permasalahan ojol yang mangkal sembarangan hingga menyebabkan kemacetan di area Stasiun Bekasi.
Dishub Kota Bekasi juga sudah menyediakan pangkalan khusus ojol untuk menunggu penumpang atau sebagai titik penjemputan.
Untuk di Stasiun Bekasi terdapat lima titik pangkalan yang disediakan Dishub. Titik tersebut yakni, berada di pangkalan Jalan Baru Kemakmuran di Jalan Ir. H. Juanda, pangkalan Ex. Pool Batubara di Jalan Ir. H. Juanda, belakang pos Polisi Bulan-bulan di Jalan Ir. H. Juanda, pangkalan Jalan Diklat Kereta Api di Jalan Perjuangan, dan di depan Gedung KORPRI di Jalan Veteran. Namun pangkalan tersebut masih belum dimaksimalkan ojol.
"Ojol ini angkutan umum yang sifatnya tidak melihat batas wilayah. Artinya, ojol kabupaten (Bekasi) dan DKI Jakarta bisa masuk ke sini," ujar Johan.
Dishub mencatat kemacetan dengan panjang hingga 200 meter kerap terjadi di area Stasiun Bekasi pada jam-jam sibuk seperti pagi dan sore hari. Kemacetan itu timbul karena ojol yang kerap mangkal sembarangan.
"Kalau mereka mau tertib, sebenarnya bisa diurai. Contoh saat perlintasan kereta api ditutup, seharusnya mereka ambil dua lajur, mereka ambil lajur yang berlawanan. Bisa kebayang, bentrok," ujarnya.
Johan menjelaskan, pihaknya berharap Kementerian Perhubungan bisa segera cepat membuat aturan yang membatasi alokasi operasional ojol. Agar keberadaan ojol tidak semrawut seperti saat ini.
"Kita sudah meminta kepada kementerian, informasinya kementerian akan mengeluarkan aturan menyangkut masalah teknis ojol. Ya kita berharap lah masalah alokasi bisa dibatasi lah enggak seperti sekarang," tutur Johan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/08/11074381/area-stasiun-bekasi-sering-macet-dishub-sebut-ojek-online-sulit-diatur