Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono mengatakan, UNEP memaparkan rencana menjadikan Jakarta kota ramah lingkungan lewat angkutan listrik.
"Karena di dunia ini sekarang menuju kepada kendaraan listrik, jadi visi Pak Gubernur minta bahwa kita bisa ke sana," kata Agung di Balai Kota, Selasa (8/1/2019).
Agung mengatakan, pihaknya bertugas melakukan kajian teknis pengadaan dan operasional bus listrik. Jika bus bertenaga listrik memungkinkan dioperasikan di Jakarta, PT Transjakarta akan melakukan kajian lebih lanjut untuk mengkonversi bus-busnya yang masih bertenaga bensin dan gas.
"Kami masih diminta pelajari tapi kami targetkan di tahun ini bisa tercapai (kajian bus listrik)," ujar Agung.
Wacana pengoperasian bus listrik sudah muncul sejak awal 2018 lalu. Saat itu, PT Transjakarta berencana menguji coba lima hingga 10 bus listrik di Gelora Bung Karno untuk perhelatan Asian Games.
Rencana itu bermula ketika Presiden Joko Widodo menyinggung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno mengenai fenomena bus listrik di sejumlah negara. Dalam acara Indonesian Petroleum Association Convention and Exhibition ke-42 di JCC, Senayan, Jakarta, pada 2 Mei 2018, Presiden Jokowi mengatakan, perkembangan penggunaan bus listrik di negara-negara maju semakin tinggi.
Di salah satu kota di China, pada tahun 2017 sudah 100 persen moda transportasi bus menggunakan bus listrik. Pemerintah China, lanjut Presiden Jokowi, setiap tahun mengganti 100 bus berbahan bakar fosil menjadi kendaraan listrik. Presiden Jokowi kemudian mengatakan bahwa seharusnya Jakarta juga bisa demikian.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/08/17263191/pt-transjakarta-kaji-operasional-bus-listrik