Koordinator Air Safety Investigation KNKT Oni Soerjo Wibowo menyatakan, black box itu sudah terlepas dari unit aslinya saat ditemukan para penyelam.
"Kondisi CVR ini kalau boleh kita jelaskan sudah terlepas dari unit aslinya dan baterai ULB yang biasa nempel sudah terlepas," kata Oni di atas KRI Spica, Senin siang.
Oni menuturkan, ketiadaan baterai ULB tidak berarti bahwa black box tersebut sudah tidak berfungsi. Ia menyatakan, data dari dalam black box masih bisa diunduh.
"Kalau kondisinya masih bagus mudah-mudahan kalau download hanya sekitar satu jam. Mudah-mudahan kita berhasil," ujar dia.
Pengamatan Kompas.com, black box berwarna oranye tersebut disimpan dalam sebuah kotak transparan berisi air berlogo KNKT.
Benda tersebut tampak terkoyak di salah satu bagiannya sehingga warna oranyenya menghilang berganti dengan warna hitam.
Saat ini, black box tengah dibawa ke Pelabuhan Tanjung Priok menggunakan KRI Spica milik TNI AL sebelum diserahkan kepada KNKT.
Black box tersebut diangkat oleh penyelam TNI AL dari perairan Karawang pada Senin pagi tadi.
Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.
Pesawat itu mengangkut 181 penumpang dan 8 awak. Semua penumpang dan awak diduga tewas dalam kecelakaan itu
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/14/15343771/black-box-cvr-lion-air-jt-610-ditemukan-dalam-kondisi-tak-sempurna