Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Kompas.com - 13/05/2024, 16:44 WIB
Ruby Rachmadina,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Polisi menangkap RJ (27), anggota gangster yang membacok salah satu mahasiswa bernama Andika Indra di Jalan Raya Empang, Kota Bogor, Sabtu (11/5/2024).

“Salah satu tersangka, RJ membacok korban hingga korban mengalami luka berat di punggung,” ucap Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo kepada wartawan, Senin (13/5/2024).

Bismo menjelaskan, pada saat kejadian RJ bersama kelompoknya bernama Surken Street sedang konvoi dan berniat untuk mengincar kelompok gangster lain, yakni Tim Ogah Mundur (TOM).

Baca juga: Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Pada saat konvoi, pelaku berteriak-teriak dan membuat korban yang sedang melintas di wilayah tersebut sempat berhenti karena merasa kaget.

“Saat itu dari pelaku yang merupakan kelompok Surken Street berupaya mengejar kelompok TOM di malam hari. Berbondong-bondong menggunakan kurang lebih 20 orang berteriak-teriak, kemudian korban kaget dan berhenti,” ujarnya.

Andika yang berhenti di tengah jalan kemudian dikejar oleh pelaku. Kemudian, pelaku langsung membacok ke arah punggung korban yang membuat korban terjatuh.

“Korban dikejar pelaku, dibacok punggungnya. Korban sempat jatuh, dikejar, kemudian dibacok lagi,” ujarnya.

Baca juga: Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Andika yang menjadi korban salah sasaran mengalami luka bacok di sekitar punggung dan harus mendapat 27 jahitan.

RJ juga sempat merusak motor korban hingga bagian jok motornya robek.

Atas perbuatanya, RJ dijerat Undang-undang Darurat Senjata Tajam No 12 Tahun 1951 dan Pasal 351 Ayat 2 KUHP.

“Tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan luka-luka berat. Dan atau pengeroyokan karena perbuatannya di ancam hukuman penjara paling lama lima tahun enam bulan,” kata Bismo.

Baca juga: Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anjing yang Gigit Bocah di Kebayoran Lama Dikarantina

Anjing yang Gigit Bocah di Kebayoran Lama Dikarantina

Megapolitan
Pembunuhan Pedagang Perabot di Dreb Sawit, Dihabisi lalu Motor Dibawa Kabur Putrinya

Pembunuhan Pedagang Perabot di Dreb Sawit, Dihabisi lalu Motor Dibawa Kabur Putrinya

Megapolitan
Rumah Subsidi Pemerintah di Cikarang Dijarah, Pengamat: Bank dan Pemilik Tidak Peduli dengan Nilai Bangunan

Rumah Subsidi Pemerintah di Cikarang Dijarah, Pengamat: Bank dan Pemilik Tidak Peduli dengan Nilai Bangunan

Megapolitan
Motor Melintas Harus Bayar Rp 5.000, Warga Keluhkan Dugaan Pungli di Samping Kalijodo

Motor Melintas Harus Bayar Rp 5.000, Warga Keluhkan Dugaan Pungli di Samping Kalijodo

Megapolitan
Virgoun: Saya Mohon Maaf Atas Tindakan Saya dalam Penyalahgunaan Narkoba...

Virgoun: Saya Mohon Maaf Atas Tindakan Saya dalam Penyalahgunaan Narkoba...

Megapolitan
Pengelola Revo Mall dan Polisi Akan Investigasi Penyebab Kebakaran yang Hanguskan 4 Lantai

Pengelola Revo Mall dan Polisi Akan Investigasi Penyebab Kebakaran yang Hanguskan 4 Lantai

Megapolitan
1.141 Kios dan Los Siap Tampung Pedagang di Gedung Baru Pasar Jambu Dua Bogor

1.141 Kios dan Los Siap Tampung Pedagang di Gedung Baru Pasar Jambu Dua Bogor

Megapolitan
Virgoun Pakai Sabu untuk Turunkan Berat Badan

Virgoun Pakai Sabu untuk Turunkan Berat Badan

Megapolitan
Kasus Ojol Ribut dengan Bocah di Jalur Sepeda Berakhir Damai, Pemotor Minta Maaf

Kasus Ojol Ribut dengan Bocah di Jalur Sepeda Berakhir Damai, Pemotor Minta Maaf

Megapolitan
Momen Virgoun Pakai Baju Tahanan dan Tangan Diborgol, Diekspos Saat Konpers di Kantor Polisi

Momen Virgoun Pakai Baju Tahanan dan Tangan Diborgol, Diekspos Saat Konpers di Kantor Polisi

Megapolitan
Polisi: Bentrokan di Cawang Dipicu Selisih Paham Penggunaan Gereja

Polisi: Bentrokan di Cawang Dipicu Selisih Paham Penggunaan Gereja

Megapolitan
Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO,  Dekor Apa Adanya dan 'Catering' Tak Kunjung Datang

Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekor Apa Adanya dan "Catering" Tak Kunjung Datang

Megapolitan
PPDB Jalur Zonasi di Jakarta Dibuka, Prioritaskan Siswa yang 1 RT dengan Sekolah

PPDB Jalur Zonasi di Jakarta Dibuka, Prioritaskan Siswa yang 1 RT dengan Sekolah

Megapolitan
Sempat Bantah Cabuli Cucunya Sendiri, Kakek di Depok Diringkus Polisi

Sempat Bantah Cabuli Cucunya Sendiri, Kakek di Depok Diringkus Polisi

Megapolitan
Aksi Nekat Jambret di Jakut, Beraksi Seorang Diri Gasak iPhone Pejalan Kaki Dekat Kantor Polisi

Aksi Nekat Jambret di Jakut, Beraksi Seorang Diri Gasak iPhone Pejalan Kaki Dekat Kantor Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com