Salin Artikel

Berbagai Rencana BTP Setelah Genap Dua Tahun Dipenjara

BTP ditahan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat sejak 9 Mei 2017. Ia divonis dua tahun penjara dalam kasus penodaan agama.

Selama ditahan, BTP mendapatkan tiga kali remisi dengan total pengurangan masa tahanan 3 bulan 15 hari. Karena itu, ia akan bebas murni tiga hari lagi.

Menjelang kebebasannya, BTP sudah memiliki berbagai rencana yang akan ia lakukan setelah bebas nanti.

Diundang ke 15 negara

Meskipun masih ditahan, BTP sudah menerima undangan jadi narasumber seminar di banyak negara. Ia setidaknya sudah diundang menghadiri acara di 15 negara setelah bebas nanti.

"Sejauh ini sudah (diundang menjadi narasumber di) 15 negara," ujar salah satu anggota Tim BTP, Ima Mahdiah, Jumat (18/1/2019).

Undangan itu datang dari negara-negara di Asia Tenggara, Jerman, Inggris, Jepang, Korea, Perancis, Belgia, Kanada, hingga negara-negara bagian di Amerika Serikat.

Di negara-negara itu, BTP diundang oleh diaspora, warga negara asing (WNA), maupun pihak universitas.

Selain undangan dari luar negeri, banyak juga undangan yang datang dari dalam negeri.

Pengalaman dipenjara

BTP bakal bicara pengalamannya selama lebih kurang dua tahun ditahan di Rutan Mako Brimob dalam berbagai acara yang akan dihadirinya itu.

"(Bicara) soal pengalaman hidup beliau selama di (Rutan) Mako," kata Ima.

Selain itu, BTP juga akan menceritakan pengalamannya selama menjabat di pemerintahan, baik saat menjabat sebagai anggota DPR, Bupati Belitung Timur, maupun gubernur DKI Jakarta.

Meskipun sudah menerima banyak undangan dari luar negeri, BTP dipastikan berada di Jakarta dan tetap akan mencoblos pada Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) pada 17 April 2019.

Tim BTP saat ini sedang menyusun jadwal BTP setelah bebas nanti.

"Tetap datang nyoblos, tidak golput," ucap Ima.

BTP juga menulis surat untuk para pendukungnya pada Kamis pekan lalu.

Melalui surat itu, ia mengimbau para pendukungnya untuk tidak golput pada Pilpres dan Pileg 2019.

Dia meminta pendukungnya memilih calon-calon dari partai politik yang menegakkan empat pilar bernegara.

Liburan

Selain jadi pembicara di berbagai negara, BTP juga telah merencanakan liburan bersama keluarganya setelah bebas dari penjara.

BTP juga akan pergi berlibur bersama timnya, yakni Tim BTP.

"Liburan sama keluarga dan tim," tutur Ima.

Namun, Ima belum mau membocorkan tempat yang akan dikunjungi BTP bersama keluarga dan timnya. Begitupun dengan rencana waktu liburan mereka.

"Sudah (ada rencana lokasi liburan), belum bisa kami infokan," ucapnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/21/07313581/berbagai-rencana-btp-setelah-genap-dua-tahun-dipenjara

Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke