Saat didatangi Kompas.com, JPO ini dalam kondisi tidak terawat.
Hal ini terlihat dari atap yang sudah rusak.
Atap berwarna biru tersebut bolong-bolong di beberapa sisi.
Jika angin kencang berhembus, atap akan terbang terlepas dari tempatnya.
Kondisi tersebut menjadi lebih parah jika hujan mengguyur, air hujan akan langsung masuk ke dalam JPO.
Tak hanya itu, beberapa sisi JPO dipenuhi coretan yang mengurangi keindahan.
Padahal JPO ini banyak diakses para pejalan kaki baik yang hendak menyeberang maupun akan menaiki transjakarta.
Ya, selain sebagai tempat penyeberangan, JPO ini merupakan akses untuk menaiki transjakarta.
Salah satu pejalan kaki, Rama (36) mengaku cukup sering menyeberang melewati akses tersebut.
"Dibilang prihatin ya prihatin, karena kan ini satu-satunya JPO di sekitar sini. Apalagi kalau hujan ya basah," kata dia kepada Kompas.com, Senin (28/1/2019).
Rama berharap JPO tersebut bisa segera diperbaiki agar lebih layak digunakan.
"Harapannya semoga segera diperbaiki sih, karena saya lihat kan JPO yang lain bagus-bagus," ucap Rama.
Senada dengan Rama, Winda (27) pengguna transjakarta juga mengeluhkan hal yang sama.
"Kalau angin kencang suka keangkat gitu atapnya, kan, ngeri juga. Semoga cepat diperbaiki," tuturnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/28/13382121/melihat-jpo-tak-terawat-di-depan-kantor-imigrasi-jakarta-timur